Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 30 November 2019 | 14:56 WIB
Ilustrasi

SuaraJawaTengah.id - Dua orang warga Desa Sumberejo dan Seren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (20/11) sore pukul 16.30 WIB. Kekinian, warga setempat berharap kasus tersebut bisa terungkap secepatnya agar tidak menimbulkan spekulasi bermacam-macam di masyarakat.

"Jika kasus pembakaran dua warga bisa segera terungkap, tentunya tidak ada lagi masyarakat yang menduga-duga atau mengkait-kaitkannya dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa atau Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2020," kata Kepala Desa Sumberejo Yopi Arifianto kepada Antara, Sabtu (30/11/2019).

Meskipun pilkades yang berlangsung pada awal November 2019 sempat memanas antar pendukung, dia memastikan, tidak sampai terjadi kasus pembakaran seperti yang terjadi pada Jumat (29/11) sore.

Baca Juga: Kakek 57 Tahun Dibakar Hidup-hidup saat Demonstrasi di Hong Kong

Selain itu, kata dia, jika dikaitkan dengan Pilkada 2020 juga terlalu dini karena belum terdengar siapa calon yang akan berlaga nanti.

Meskipun masa kerjanya akan berakhir awal Desember 2019, dia meminta, warganya untuk tetap tenang dan menjaga situasi wilayah tetap kondusif.

"Tidak perlu berspekulasi macam-macam, serahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk mengusutnya," ujarnya.

Sebelum peristiwa pembakaran, kata dia, pelaku sempat masuk ke halaman rumahnya sambil menelepon dengan kondisi kepala memakai helm dan wajah tertutup masker.

Tak lama, muncul dua korban bernama Sukarno (39) asal Desa Seren, Kecamatan Sulang dan Ivan Agus Setiyarno (34) warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang yang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Perempuan Indonesia Dibakar Hidup-hidup Suaminya di Kuwait

Ketika berhenti di dekat pelaku, tiba-tiba pelaku menyiramkan bensin ke arah dua warga yang kebetulan keduanya sedang berada di atas motornya masing-masing.

Load More