SuaraJawaTengah.id - Pencemaran air Bengawan Solo yang terjadi menahun membuat Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan agar dibuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di hilir tiap anak Sungai Bengawan Solo atau menjelang tempuran.
Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo, mengemukakan berdasar data Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), saat ini air sungai tersebut sudah tak layak dikonsumsi tanpa diolah.
“Air di Sungai Bengawan Solo itu 0 persen yang layak dikonsumsi. Sumber pencemaran sebagian besar dari anak-anak sungainya," jelas Rudy seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (8/12/2019).
Dikemukakan Rudy, saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah pada pekan lalu, sudah mengusulkan agar membuat IPAL di hilir anak sungai atau di titik pertemuan anak sungai dengan Bengawan Solo.
Baca Juga: Kapolda Jateng Janji Akan Usut Kasus Pencemaran Bengawan Solo
Dia mengusulkan agar di bantaran dibuat bak-bak pengolahan sehingga air limbah yang mengalir ke anak sungai itu diolah dulu sebelum dialirkan ke Sungai Bengawan Solo.
Rudy mengatakan sumber dana pembuatan IPAL itu bisa berasal dari pemerintah dan pengusaha atau kolaborasi.
“Solusi ini solusi orang bodoh kalau saya boleh bilang, sama-sama mengorbankan sungai, tapi ini anak sungainya sehingga tidak mencemari Bengawan Solo. Ini kalau bicara Bengawan Solo-nya lo,” ujarnya.
Dia mengemukakan, jika rencana tersebut direalisasikan, Solo akan membuat empat IPAL di masing-masing anak sungai yakni di hilir Kali Pepe, Kali Wingko, Kali Jenes dan Kali Anyar.
“Tapi ya jangan Solo saja yang melakukan, tapi semua kota kabupaten yang dilalui Bengawan Solo. Misalnya, Sukoharjo bangun di Kali Samin biar limbah ciu tidak masuk ke Bengawan Solo," ucapnya.
Baca Juga: Viral Air Sungai Bengawan Solo Hitam, 12 Ribu Pelanggan Terancam
Selain mengolah air limbah, baik rumah tangga maupun industri, Rudy menyebut IPAL tersebut juga bisa berfungsi ganda untuk mengendalikan banjir.
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Viral Maling Buang 41 iPhone ke Sungai Gegara Takut Dilacak Bikin Ngakak: Harusnya Bagi Tetangga Biar Jaga Rahasia!
-
Hasil IBL 2024: Prawira Harum Amankan Kemenangan Pertama di C-Tra Arena
-
Launching Kesatria Bengawan Solo, Yakup Hasibuan: Kami Siap Hadapi Kompetisi Januari Nanti
-
Gantikan West Bandits, Kesatria Bengawan Solo Racik Komposisi Terbaik untuk IBL 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis