SuaraJawaTengah.id - Kasus pencemaran Bengawan Solo yang menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir mendapat perhatian Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel. Saat melakukan kunjungan kerja ke Polresta Banyumas, Rycko menegaskan bakal menertibkan pengusaha yang turut andil dalam pencemaran Sungai Bengawan Solo.
"Di Sukoharjo sendiri saja ada ratusan home industri yang semuanya mengeluarkan limbah. Nah akan kita tertibkan tanpa mengganggu para pengusaha," kata Rycko usai meresmikan Polresta Banyumas pada Jumat (6/12/2019).
Ia mengemukakan sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan akan mencari jalan terbaik.
"Kalau memang kami melakukan penegakan hukum, itu merupakan ultimum remedium. Penegakan hukum jangan juga sampai memberangus, mengganggu dan bahkan menghambat proses investasi," ujarnya.
Baca Juga: Viral Air Sungai Bengawan Solo Hitam, 12 Ribu Pelanggan Terancam
Pihaknya juga mencari cara agar pelaku usaha tersebut tetap bisa berusaha, namun limbahnya bisa dilakukan pengolahan sehingga Bengawan Solo tidak terganggu.
"Yang kami fokuskan pencemaran yang di Sukoharjo. Untuk pengawasan pasti akan tetap kami lakukan."
Untuk diketahui, pencemaran yang terjadi di Bengawan Solo beberapa waktu lalu, menyebabkan belasan ribu pelanggan PDAM dirugikan. Selama ini Bengawan Solo menjadi sumber tiga instalasi pengolahan air (IPA) milik Perumda Air Minum Toya Wening (PDAM) Solo yang berada di Jurug, Jebres dan Semanggi.
Akibat tercemarnya Bengawan Solo, air yang masuk ke saluran intake tak hanya berwarna hitam pekat tetapi juga berbau. Pun hasil akhir pengolahan tak layak disalurkan karena masih berwarna kekuningan, berbau menyengat dan tidak sesuai baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Air Bengawan Solo Hitam Pekat dan Bau, 16 Ribu Pelanggan PDAM Dirugikan
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
-
Terbongkar Peran Keji 3 Tersangka Pembunuhan Bos Rental Mobil di Pati, Dari Injak hingga Melindas Korban
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang