Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 22 Desember 2019 | 01:05 WIB
Serah terima mayat diduga Rohmat yang hilang satu bulan lalu ke pihak keluarga. (Suara.com/Khoirul).

Sesuai prosedur yang berlaku, akhirnya operasi pencarian dihentikan setelah tujuh hari pencarian. Tim kembali ke satuan masing-masing. Namun masyarakat tidak putus asa mencari.

Sudibyo mengatakan, setelah tim SAR berhenti beroperasi, warga melanjutkan pencarian di hari-hari berikutnya. Namun pencarian lanjutan itu pun tak juga menuai hasil. Sementara pihak keluarga masih sering mengunjungi sungai dan mendoa agar Rohmat ditemukan.

"Keluarga yakin ada harapan Rohmat masih hidup," katanya.

Sudibyo mengatakan, setelah ditemukan, keluarga menolak proses autopsi terhadap mayat tersebut. Sebab, kata dia, keluarga sudah yakin jenazah yang ditemukan di sungai Merawu itu adalah Rohmat.

Baca Juga: Dendam Sejak SD, Remaja Bunuh Tetangga karena Pernah Perkosa Ibu Kandung

Tim reaksi cepat Puskesmas Madukara 1 akhirnya melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Kondisi jenazah sudah tidak utuh, terutama dari perut ke atas. Sedangkan dari pinggang ke bawah masih relatif utuh. Dari bagian anggota tubuh yang masih utuh itu, keluarga meyakini sosok itu adalah Rohmat yang selama ini mereka cari.

"Serah terima disaksikan Polsek dan tim reaksi cepat Puskesmas Madukara 1," ucapnya.

Kontributor : Khoirul

Baca Juga: Mahasiswi Terkubur di Indekos, Pelakunya Mau Bunuh Diri saat Diciduk Polisi

Load More