Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 23 Desember 2019 | 15:55 WIB
Keluarga Taufan yang menghina Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di media sosial meminta maaf. [Suara.com/Khoerul]

Sebelum itu, Budhi pun sudah berhasil melacak identitas pemilik akun yang menyudutkannya. Hingga ia tahu latar belakang kehidupan pria itu. Karena itu, dia tidak melakukan langkah hukum terhadap Taufan meski merasa dirugikan. Keluarga bahkan berharap Budhi bisa membantu upaya penyembuhan Taufan yang masih berstatus sebagai warganya.

"Respon Pak Bupati bagus. Keluarga juga minta difasilitasi penyembuhan Taufan. Dia jawab 'gawa ngene bae' (bawa sini saja),"katanya

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku telah mengetahui latar belakang Taufan yang punya riwayat kelainan jiwa. Sebab itu, ia memaklumi kejadian tersebut. Budhi juga telah memaafkan Taufan atas perbuatan yang merugikannya.

Apalagi Budhi selama ini sudah kerap berurusan dengan orang berkelainan jiwa. Ia dikenal peduli dan beberapa kali mengirim warganya yang memiliki gangguan jiwa ke rumah sakit jiwa di Magelang. Budhi juga pernah viral dengan aksinya memberi pakaian baru kepada orang berkelainan jiwa yang ditemukannya telanjang di jalan.

Baca Juga: Warga Perbatasan Banjarnegara-Wonosobo Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Bambu

Ia bahkan merawat dan memberi pekerjaan seorang eks penderita gangguan jiwa yang dulu ditemukannya dalam kondisi dipasung. Pria bernama Timin itu kini tinggal di rumah dinasnya dan dipercaya merawat burung-burung mahalnya.

"Saya memaklumi. Dan saya telah memaafkan," katanya.

Kontributor : Khoirul

Load More