SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berpotensi hujan berintensitas sedang hingga lebat. Hujan akan mengguyur dalam sepekan ke depan.
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan, termasuk di wilayah Banjarnegara.
"Menurut prakiraan cuaca wilayah Banjarnegara berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang terkadang disertai petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Minggu (5/1/2020).
"Ada potensi pembentukan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia termasuk di Banjarnegara," lanjutnya.
Baca Juga: Helikopter Jokowi Gagal Mendarat karena Cuaca Buruk
Dia menambahkan, pihaknya secara berkala terus menyampaikan prakiraan cuaca terkini kepada seluruh pemangku kepentingan terkait guna mendukung upaya pengurangan risiko atau mitigasi bencana.
"Masyarakat juga dapat terus mengikuti informasi terkini mengenai informasi cuaca melalui akun-akun media sosial resmi milik BMKG," katanya.
Sementara itu, dia kembali mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem diprakirakan akan terus meningkat mengingat puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari hingga Februari. Sebelumnya, dia kembali mengingatkan warga yang ada di wilayah setempat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan.
"Memasuki puncak musim hujan pada bulan Januari ini masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu panik namun perlu tetap meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Cuaca Buruk, Ini Jadwal dan Lokasinya
"Waspada bila terjadi hujan lebat dengan durasi cukup lama yaitu di atas 30 menit karena dikhawatirkan dapat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin kencang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Horor Hujan Lebat Di Pakistan, Tewaskan 20 Orang Dalam Sehari
-
Update Banjir Bandang Pakistan, 20 Orang Tewas dalam Sehari, Anak-anak Jadi Korban Utama
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng