SuaraJawaTengah.id - Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat alias KAS di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah membuat geger warganet di media sosial.
Belakangan, muncul foto-foto batu besar yang berasal dari kecamatan Bruno ini diklaim sebagai prasasti kerajaan tersebut.
Kerajaan Agung Sejagat mengatakan, bahwa batu prasasti itu dibuat sebagai penanda perubahan zaman.
Seperti unggahan yang dibuat oleh akun Facebook Yosaphat Samar pada Minggu (13/1/2020). Ia mengunggah foto-foto kirab yang dilakukan KAS dan batu prasasti.
Baca Juga: Sapi Mati Diperjualbelikan di Gunungkidul, DPRD Akan Gandeng Kepolisian
"#BATU PRASASTI PENTAGONG....Pusat Pemerintahan Dunia Kerajaan Mataram Majapahit Nusantara......(kirab budaya)....Amun Ra," tulis Yosaphat Samar.
Ia mengunggah foto batu besar yang terdapat tulisan aksara Jawa, cap jejak kaki, dan lambang KAS. Terdapat gambar seperti naga di bagian bawah batu itu.
Terungkap, batu besar ini berasal dari Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Purworejo, Jawa Tengah.
Batu besar itu dipindahkan ke Desa Pogung Juru Tengah Kecamatan Bayan pada bulan akhir September 2019.
Batu ini diklaim menjadi bagian dari pembangunan World Empire atau Keraton Agung Sejagat. Proses pemindahan batu ini sendiri sempat viral di Facebook.
Baca Juga: Bela Kasus Luthfi, Motif Dua Tersangka Retas Situs PN Jakarta Pusat
Upaya pemindahan batu tersebut dari pinggir jalan di Desa Plipiran, Bruno sempat diwarnai dengan ritual hingga kejadian kesurupan.
Proses pemindahan batu ini juga diabadikan dalam video yang dibuat oleh warganet.
Seperti video yang dibagikan oleh kanal YouTube Ari Riyadi Station pada 28 September 2019. Rekaman berdurasi 2.33. menit itu telah disaksikan lebih dari 8 ribu kali oleh warganet.
"Batu yang konon sebagai prasasti dari zaman Majapahit dipindahkan ke Pogung Juru tengah Bayan Purworejo," tulisnya.
Untuk diketahui, Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun bersama istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu mendaulatkan diri sebagai raja dan ratu Kerajaan Agung Sejagat alias KAS.
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok yang mengklaim diri sebagai Rangkai Mataram Agung dalam jumpa pers di ruang sidang "keraton", Minggu (12/1/2020).
Totok juga mengklaim memiliki jumlah pengikut 425 orang dan terus bertambah. Mereka juga melakukan kirab berkeliling kampung.
Ia menuturkan, kekuasaan kerajaannya mencakup seluruh dunia, sehingga ia berhak mengubah sistem politik global.
"Kami ada untuk mempersiapkan kedatangan Sri Maharatu Jawa kembali ke tanah Jawa," tegasnya.
Sementara warga setempat mengakui merasa terganggu oleh kemunculkan Totok, istri dan para pengikutnya tersebut.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta