Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 15 Januari 2020 | 13:59 WIB
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan pengungkapan kasus Keraton Agung Sejagat di Semarang, Rabu. Totok Santosa berbaju biru tahanan. (Antara/ I.C.Senjaya]

Ia menjelaskan, tersangka memiliki motif untuk menarik sana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.

"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," katanya.

Load More