Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Minggu, 19 Januari 2020 | 18:07 WIB
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, Iptu Adis Dani Garta, bersama Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, AKP Mashuri, mengecek mobil yang terlibat tabrak lari di Solo Paragon Mall, Sabtu (18/1/2020). [Solopos-Ichsan Kholif Rahman]

SuaraJawaTengah.id - Barang-barang dalam Honda Jazz warna silver milik Bekti Nugroho (40), pejabat Diskominfo Pemkab Sragen, Jawa Tengah, sekaligus pelaku tabrak lari terhadap petugas keamanan Solo Paragon Mall, memperkuat dugaan perbuatan mesum dalam mobil itu.

Bekti sendiri tepergok bersama pasangan tak resminya sebelum panik dan menginjak pedal gasnya karena tepergok satpam.

Laki-laki asal Gemolong, Sragen, itu nekat menabrak petugas keamanan di Solo Paragon Mall pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 17.52 WIB.

Diduga dia panik karena tepergok sedang berbuat mesum di dalam mobil berpelat nomor AD 8941 HN di parkiran lantai atas Solo Paragon Mal.

Baca Juga: PNS yang Tepergok Bersetubuh dalam Mobil di Mal Ternyata Pejabat Kominfo

Saat memeriksa mobil itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Mashuri dan Kanit Laka Satlantas Polresta Solo Iptu Adis Dani Gatra, menemukan barang-barang tak biasa.

Polisi menemukan wadah kondom premium merek Sagami berwarna putih di bawah kasur, tepatnya di ruang bagasi mobil. Di tempat itu juga terdapat tisu kering dan basah.

Sagami dikenal sebagai produk premium yang setiap bungkusnya dijual dengan harga ratusan ribu rupiah. Produk ini disebut premium lantaran ukurannya yang diklaim supertipis, yakni 0,02 mm dan 0,01 mm.

Di berbagai situs marketplace Indonesia seperti penelusuran Solopos.com--jaringan Suara.com, produk ini dijual dengan harga bervariasi. Di Shopee, Sagami dijual mulai Rp145.000-an hingga Rp220.000 tergantung kemasan dan varian.

Sedangkan di Tokopedia, ada pelapak yang menjualnya seharga Rp200.000-an-Rp411.000 tergantung kemasan dan varian.

Baca Juga: Niat Banget! PNS yang Tepergok Mesum di Mal Sulap Mobilnya Jadi Kamar Hotel

Selain temuan alat kontrasepsi, di bagian dalam mobil terdapat sebuah kasur lipat lengkap dengan bantalnya yang diduga untuk mesum.

Saat digelar, ukuran kasur sangat pas dengan ukuran mobil dari belakang kursi depan hingga mentok ke pintu belakang.

Seluruh kursi bagian belakang telah dilipat rata lantai sebelum ditutup dengan kasur. Kasur itu sudah dilapisi kain seprai, begitu pula dengan dua bantal di atasnya.

Load More