SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Gununggajah Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten dihebohkan dengan hilangnya kentongan atau kentungan milik desa yang sudah berusia seabad. Kentongan tersebut diduga dicuri maling.
Kepala Desa Gununggajah Yulius Yoyok Kartika Cahyo mengemukakan, diperkirakan kentungan bersejarah milik desa tersebut hilang pada Minggu (26/1/2020) dini hari. Diakuinya, sebelum hilang, pada Sabtu (25/1/2020) kentungan itu masih berada di balai desa.
"Tidak ada yang tahu pastinya kapan menghilang. Pada Minggu pagi kentongan sudah tidak ada. Kemungkinan hilang antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB," kata Yoyok saat dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com pada Rabu (29/1/2020).
Dikemukakannya, kentungan bersejarah tersebut memiliki tinggi 170 centimeter dengan diameter sekitar 40 centimeter dan berat berkisar 70 kilogram hingga 80 kilogram.
Baca Juga: DKI Beli Toa Rp 4 Miliar buat Peringatkan Bencana, Mending Kentongan Murah
"Kentongan itu berat. Paling tidak butuh dua orang untuk mengangkat kentongan tersebut," jelas Yoyok.
Bagi Warga Desa Gununggajah, jelas Yoyok, kentungan tersebut memiliki nilai sejarah. Kentongan tersebut bahkan sudah ada sejak pemerintahan desa berdiri. Menurut informasi yang diterima dari sesepuh desa, kentungan tersebut dibuat pada 1918 seperti angka yang tercetak pada kentungan.
Yoyok menjelaskan hilangnya kentungan tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Bayat, Selasa (28/1/2020) malam.
Kapolsek Bayat Iptu Suharto menyatakan, memang ada laporan ke polsek terkait hilangnya kentungan di Desa Gununggajah.
"Kami sedang proses lidik dan segera memeriksa saksi-saksi," katanya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Luncurkan Program Seribu Kentongan
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?