SuaraJawaTengah.id - Persoalan stunting masih menjadi masalah yang menakutkan bagi Warga Jawa Tengah, lantaran angka stunting masih mencapai 34,3 persen. Karena itu, Kementerian Sosial akan memaksimalkan program Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH)
Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara saat berada di Semarang pada Jumat (14/2/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Juliari mengatakan Kartu PKH juga bisa digunakan sebagai Kartu Sembako. Menurutnya, Kartu Sembako penting karena akan diberikan kepada warga dengan bentuk kebutuhan pokok yang biasa dimakan oleh warga.
"Ini kan digunakan untuk mengurangi stunting jadi warga akan diberikan kebutuhan pokok berupa makanan-makanan yang bergizi minimal berupa sayuran dan daging," jelasnya saat ditemui di Semarang pada Jumat (14/2/2020).
Kendati mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda, Kemensos akan menyesuaikan makanan yang dibutuhkan oleh warga sekitar. Pihaknya tidak menyamaratakan kebutuhan warga dari bahan yang diberi melalui Kartu Sembako.
"Ya memang kita sadari setiap daerah itu tidak bisa kita samaratakan. Intinya kita akan berikan makanan-makanan yang bergizi soalnya kita tujuannya untuk mengurangi angka stunting," katanya.
Selain itu, ia akan berupaya untuk meningkatkan e-warung agar ekonomi warga dan pengusaha yang ada di Semarang semakin baik. Hal penting agar masyarakat bisa mudah ketika mendapatkan penyaluran bantuan dari pemerintah
"Jika e-warung sudah bagus, maka bisa dibuka e-warung yang lain agar bisa merata dan dinikmati oleh masyrakat," paparnya.
Dia menilai melalui program e-warung, ekonomi Kota Semarang akan terus mengalami kenaikan. Terbukti, indeks pendapatan Warga Kota Semarang meningkat. Mulai dari Rp 10 ribu per bulan naik menjadi Rp 150 ribu.
Baca Juga: Cegah Stunting, Kemensos Tingkatkan Kualitas Pangan Keluarga Miskin
"Kalau kita lihat dengan adanya e-warung sedikit membantu pertumbuhan ekonomi Kota Semarang. Indeks penghasilannya juga terus bertambah," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
160 Kabupaten Masuk Zona Merah Stunting, Tito: Harus Diserang Ramai-ramai
-
Kemensos Kirim Bantuan ke Beberapa Daerah yang Terdampak Banjir
-
Luncurkan Tagline Baru, Ini Harapan Mensos
-
Cegah Stunting, Jokowi Naikkan Nilai Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita
-
Presiden Apresiasi Kemensos Turunkan Angka Kemiskinan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Transformasi Berkelanjutan, BRI Catat Kinerja Gemilang dan Dukung Program Prioritas Nasional 2025
-
Revolusi Anti-Rob: Jateng Gunakan Pompa Tenaga Surya, Hemat Biaya Operasional hingga Jutaan Rupiah
-
Waspada! Malam Tahun Baru di Jateng Selatan Diwarnai Hujan dan Gelombang Tinggi
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli