SuaraJawaTengah.id - Indo Barometer merilis hasil survei terkait respons publik terhadap majunya putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020.
Hasilnya, sebanyak 23,7 persen publik masih tidak terima Gibran untuk maju sebagai calon orang nomor satu di Solo.
Berdasar hasil survei Indo Barometer, 37 persen dari 23 persen yang menolak Gibran maju sebagai calon walikota Solo lantaran dinilai belum memiliki pengalaman dalam pemerintahan.
Sedangkan, 28 persen menilai majunya Gibran sebagai calon wali kota Solo merupakan bentuk dinasti politik Jokowi.
"Alasan utama publik tidak dapat menerima Gibran maju sebagai calon wali kota Solo adalah Gibran belum berpengalaman dalam pemerintahan," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Meski begitu, Qodari menyebut berdasar hasil survei lebih dominan menyatakan dapat menerima Gibran maju sebagai calon wali kota Solo.
Dia mengungkapkan, sebanyak 67,5 persen publik menyatakan dapat menerima putra sulung Jokowi itu maju sebagai calon orang nomor satu di Solo.
Adapun 49 persen dari 67,5 persen responden yang menerima Gibran maju pilkada beralasan bahwa semua warga negara Indonesia berhak memilih dan dipilih.
Sedangkan 13,9 persen beralasan keputusan Gibran maju sebagai calon wali kota Solo merupakan bagian dari hak ikut berdemokrasi.
Baca Juga: Bantah Dinasti Politik, Jokowi Janji Tak Akan Kampanye untuk Gibran
"Sedangkan 13,7 persen (responden) tidak masalah kalau Gibran memang memenuhi syarat pencalonan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Indo Barometer melakukan survei terkait 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi - Ma'ruf Amin' sejak 9 hingga 15 Januari 2020.
Survei tersebut dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan sampel sebanyak 1.200 responden. Ambang batas kesalahan diklaim 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
Survei Indo Barometer Kinerja Menteri: Prabowo Subianto Ranking Satu
-
Ahok Dinilai Lebih Baik Atasi Masalah Banjir DKI Dibanding Anies dan Jokowi
-
Survei Indo Barometer: Tingkat Kepuasan Publik ke Ma'ruf Amin Jeblok
-
Bantah Dinasti Politik, Jokowi Janji Tak Akan Kampanye untuk Gibran
-
Jika Mendapat Rekomendasi, Gibran Tak Ingin Remehkan Calon Perseorangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota