SuaraJawaTengah.id - Polisi telah membongkar kasus penyekapan terhadap siswa SMP berinisial IT (16) yang dilakukan oleh Sarkum (51) dan istrinya, Siti Saefuroh alias Puroh (26) di sebuah rumah kosong di kawasan Brebes, Jawa Tengah.
Terkait pengungkapan kasus ini, motif pasangan suami istri itu menyekap remaja itu agar bisa menuruti perintah keduanya untuk melakukan hubungan badan threesome.
Kapolsek Bumiayu, AKP Adiel Ariesto seperti dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, mengatakan, pasutri itu mengantam akan menyantet keluarganya jikalau IT tak mau menurut.
Tersangka diketahui bekerja sebagai dukun. Bahkan korban diancam akan disantet dengan menggunakan jenglot.
Baca Juga: Siswi SMP Disekap 10 Hari, Dipaksa Suami Istri Berhubungan Badan Threesome
"Dia mengancam korban dan keluarganya akan disantet jika melaporkan kejadian ini," kata Adiel, kemarin.
Adiel mengatakan, aksi penyekapan itu berawal ketika Puroh berpura-pura meminta korban memantunya. Agar bisa mengelabui korban, tersangka kemudian berjanji akan memberika uang uang, jika IT mau membantu suaminya.
Nahas, IT justru disekap di rumah kosong pada Kamis (6/2/2020). Di sana, dia dipaksa berhubungan badan dengan pasutri tersebut dengan cara threesome.
Korban akhirnya melarikan diri, Minggu (16/2/2020). Dia pun menceritakan kisah tragis yang dialaminya kepada keluarga.
"Orang tua tidak terima. Hingga akhirnya melaporkan ke Polsek Bumiayu,” kata dia.
Baca Juga: Mustofa Dapat Rp 300 Ribu, Untung Lebih Threesome Dipegang Ibu Penyewa Vila
Setelah menerima laporan itu, polisi lalu menangkap pasutri tersebut dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam kasus ini, pasutri itu dijerat Pasal 81 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Cawagub Papua Paksa Istri Tenggak Miras Hingga Threesome di Hotel
-
Fakta Ngilu Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi: Ayah Dibunuh karena Isu Dukun Santet
-
Heboh Anggota Polda Kepri Diduga Paksa Istri Threesome, Propam Turun Tangan Usut Kasus Bripda SK
-
Polisi Tetapkan Terduga Dukun Santet di Tangsel Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Api
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi