SuaraJawaTengah.id - Hal unik dan menarik dilakukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota (cawali dan cawawali) Kota Solo, Muhammad Ali Naharussurur-Achmad Abu Jazid (Alam) yang mendaftarkan diri dari jalur perseorangan.
Berbeda dari pasangan cawali-cawawali lainnya yang mendatangi kantor komisi pemilihan umum (KPU) dengan membawa berkas dan dokumen persyaratan kelengkapan pendaftaran, namun mereka juga menambahkannya dengan memberikan Alquran kepada salah satu Komisioner KPU Solo pada Jumat (21/2/2020) siang.
Dengan menyerahkan kitab suci tersebut, mereka mengaku ingin menunjukkan keseriusan maju Pilkada Solo pada 23 September 2020.
Dari pantauan Solopos.com-jaringan Suara.com, pasangan Alam diiringi seratusan pendukungnya tiba di Kantor KPU Solo sekitar pukul 13.50 WIB. Mereka disambut Ketua KPU Solo Nurul Sutarti dan komisioner KPU Suryo Baruno. Abah Ali, sapaan akrab Muhammad Ali, berharap Alquran itu dapat membawa keselamatan dunia dan akhirat bagi warga Solo.
Baca Juga: Setelah 23 Februari, Maju Tidaknya Gibran di Pilkada Solo Diumumkan PDIP
“Kita bawa Solo ini, penduduknya, warganya, menuju ridha Allah SWT,” ujarnya.
Ali mengatakan pemberian Alquran itu bukan sesuatu yang bersifat simbolik melainkan benar-benar pemberian maknawi dan hakiki. Menurut dia, kedatangannya ke KPU untuk menunjukkan keseriusan ikut andil dalam kontestasi Pilkada 2020.
“Atas nama, mudah-mudahan, sebagian besar warga Solo kami memberanikan diri dengan bismillahirrahmanirohim datang ke sini dalam rangka ikut andil mendarmabaktikan sedikit yang ada pada diri kami,” sambung dia.
Kepada wartawan peliput, Ali mengaku sudah menemuhi jumlah minimal syarat dukungan sebagai calon independen dalam Pilkada Solo. Bahkan menurut tim Alam, jumlah dukungan yang dihimpun mencapai 40 ribu fotokopi KTP yang dikumpulkan tidak sampai satu bulan.
“Yang jelas sudah melebihi batas minimal. Dukungan kelihatannya majemuk, dari kalangan pesantren tentu ada, ada juga banyak barisan sakit hati yang masuk. Kami kumpulkan dukungan dalam 24 hari hingga 25 hari,” imbuh dia.
Baca Juga: Pilkada Solo PDIP Tak Ada Lawan, Rudy Pasang Target Kemenangan 66 Persen
Pun saat ditanya makna pemberian Alquran kepada komisioner KPU Solo, menurut Ali, hal itu juga sebagai pesan agar rajin mengaji. Dia berharap kelak bisa mengaji bersama komisioner KPU Solo.
Berita Terkait
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
-
Profil dan Pendidikan Bhre Cakrahutomo, Alumni Kampus Mentereng Pantas Diusung PSI Maju Pilkada Solo 2024
-
Putri Akbar Tandjung Siap Bertarung Di Pilkada Solo
-
Siapkan Putri Akbar Tandjung untuk Pilkada Solo, Ketum Golkar: Masih Muda Juga
-
Namanya Diah Warih Anjari, Calon Wali Kota Solo yang Diminta Lanjutkan Program Baik Gibran
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis