SuaraJawaTengah.id - Seorang pengemudi Gojek di Sragen menjadi korban peluru nyasar pada Selasa (25/2/2020) malam. Hendro Prasetyo (30), Warga Dukuh Kedusan RT 015/RW 07, Desa Karangmalang Kecamatan Masaran tertembak di bagian lengan hingga menembus bawah ketiak.
Dari informasi yang dihimpun Solopos.com-jaringan Suara.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kala itu, Hendro yang sedang ngetem di pinggir jalan, dikejutkan aksi kejar-kejaran mobil polisi dengan satu mobil Toyota Avanza.
Avanza silver berpelat nomor B 1204 VFM itu diketahui membawa kawanan pencuri. Saat itu, polisi sempat melepaskan beberapa tembakan ke arah mobil itu. Namun nahas, salah satu tembakan tersebut malah mengenai Hendro yang tengah berhenti di pinggir jalan.
Hendro kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen, sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian pada Rabu (26/2/2020), Hendro dijadwalkan menjalani operasi pengangkatan peluru di tubuhnya.
Baca Juga: Duar! Peluru Nyasar Pecahkan Kaca, Universitas Negeri Padang Geger
"Kalau tidak terkena lengan, mungkin peluru itu menembus organ dalam seperti paru-paru sehingga dampaknya bisa lebih parah," kata kakak kandung Hendro, Suroto (40) saat ditemui Solopos.com-jaringan Suara.com di rumahnya.
Sementara itu, Warga Masaran Parno sempat melihat kejadian itu. Dia mengira, Hendro tertabrak kendaraan yang dikejar polisi.
"Awalnya saya kira driver Gojek itu terluka karena tertabrak kendaraan yang dikejar polisi. Tidak tahunya dia kena peluru nyasar dari polisi," papar Parno.
Hingga saat ini, belum diketahui polisi dari mana yang mengejar pelaku pencurian hingga mengakibatkan insiden salah sasaran itu.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, polisi yang mengejar kawanan penjahat itu berasal dari Boyolali. Polisi juga dikabarkan berhasil menangkap kawanan penjahat tersebut di Karangpandan, Karanganyar.
Baca Juga: Keluarga Tapol Papua Siap Buktikan Peluru Nyasar, Tapi Polisi Harus Datang
Berita Terkait
-
Kekayaan AKP Dadang Iskandar Disorot, Aset Tanah dan Rumah Tak Sampai Rp300 Juta?
-
Pilu, Ini Curhatan Terakhir AKP Ryanto Ulil ke Ibu sebelum Jadi Korban Tragedi Polisi Tembak Polisi
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Rencana AKP Ryanto Ulil Menikah Tahun Depan Kandas, Sosok Calon Istrinya Bukan Orang Sembarangan
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang