Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 27 Februari 2020 | 13:37 WIB
Suroto menunjukkan foto adiknya Hendro Prasetyo yang terkena peluru nyasar polisi di Masaran, Sragen, Rabu (26/2/2020). [Solopos]

SuaraJawaTengah.id - Seorang pengemudi Gojek di Sragen menjadi korban peluru nyasar pada Selasa (25/2/2020) malam. Hendro Prasetyo (30), Warga Dukuh Kedusan RT 015/RW 07, Desa Karangmalang Kecamatan Masaran tertembak di bagian lengan hingga menembus bawah ketiak.

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com-jaringan Suara.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kala itu, Hendro yang sedang ngetem di pinggir jalan, dikejutkan aksi kejar-kejaran mobil polisi dengan satu mobil Toyota Avanza.

Avanza silver berpelat nomor B 1204 VFM itu diketahui membawa kawanan pencuri. Saat itu, polisi sempat melepaskan beberapa tembakan ke arah mobil itu. Namun nahas, salah satu tembakan tersebut malah mengenai Hendro yang tengah berhenti di pinggir jalan.

Hendro kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen, sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian pada Rabu (26/2/2020), Hendro dijadwalkan menjalani operasi pengangkatan peluru di tubuhnya.

Baca Juga: Duar! Peluru Nyasar Pecahkan Kaca, Universitas Negeri Padang Geger

"Kalau tidak terkena lengan, mungkin peluru itu menembus organ dalam seperti paru-paru sehingga dampaknya bisa lebih parah," kata kakak kandung Hendro, Suroto (40) saat ditemui Solopos.com-jaringan Suara.com di rumahnya.

Sementara itu, Warga Masaran Parno sempat melihat kejadian itu. Dia mengira, Hendro tertabrak kendaraan yang dikejar polisi.

"Awalnya saya kira driver Gojek itu terluka karena tertabrak kendaraan yang dikejar polisi. Tidak tahunya dia kena peluru nyasar dari polisi," papar Parno.

Hingga saat ini, belum diketahui polisi dari mana yang mengejar pelaku pencurian hingga mengakibatkan insiden salah sasaran itu.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, polisi yang mengejar kawanan penjahat itu berasal dari Boyolali. Polisi juga dikabarkan berhasil menangkap kawanan penjahat tersebut di Karangpandan, Karanganyar.

Baca Juga: Keluarga Tapol Papua Siap Buktikan Peluru Nyasar, Tapi Polisi Harus Datang

Load More