SuaraJawaTengah.id - Sempat ditolak untuk berlabuh di Suarabaya karena diduga salah satu penumpang terinfeksi virus Curona, Kapal Pesiar Viking Sun sedang menjalani pemeriksaan di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas Kota Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, Kapal Pesiar Viking Sun saat ini memang sedang menjalani pemeriksaan. Namun, belum diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas.
"Saat ini masih menjalani pemeriksaan. Saya dan KKP telah membawa 3 tim untuk memeriksa kapal tersebut," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Kamis (5/3/2020).
Saat pemeriksaan nanti terdapat penumpang yang suspect corona, maka kapal tersebut tidak diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas. Keputusan tersebut diambil karena terlalu beresiko jika penumpang yang suspect Corona diturunkan di Tanjung Mas.
Baca Juga: Antisipasi Corona, KPK Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tahanan
"Kalau memang nanti terbukti ada yang suspect Corona, maka kapal tersebut tidak boleh bersandar di sini," katanya.
Berdasarkan laporan yang ia dapatkan, kapal tersebut berasal dari Australia. Sebelumnya, kapal tersebut berencana untuk bersandar di Pelabuan Tanjung Perak pada 6 Maret 2020. Namun pemerintah Surabaya menolaknya.
Berdasarkan laporan yang ia dapatkan, penumpang yang ada di dalam Kapal Pesiar Viking Sun sebanyak 1300 penumpang. Untuk itu, pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu yang lama.
"Nanti penumpang akan diperiksa satu per satu. Kira 5 hingga 6 jam proses pemeriksaan baru akan selesai dilakukan," paparnya.
Ia menambahkan, nantinya jika seluruh penumpang negatif Corona, maka penumpang pasar Viking Rung diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Selain itu, puluhan bus telah dipersiapkan untuk mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan.
Baca Juga: Virus Corona Mulai Ditanggapi Santai, Harga Emas Antam Berangsur Turun
"Jika memang negatif, sudah dipersiapkan puluhan bus untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar