Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 10 Maret 2020 | 16:12 WIB
Marhamdani anak buruh tani, Peraih Cumlaude Fakultas Kedokteran Unsoed. [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Dulu sebelum ibu meninggal karena sakit yang cukup lama, ibu sempat bilang kepada saya agar menjadi dokter. Supaya bisa membantu orang yang membutuhkan. Hal itulah yang memacu semangat saya untuk tidak gampang menyerah meskipun tak memiliki banyak biaya," katanya.

Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Unsoed, ia memiliki keinginan untuk melanjutkan spesialis patologi anatomi. Namun, sebelumnya ia harus melanjutkan masa studi coas terlebih dahulu selama 1,5 tahun.

"Kalau keinginan melanjutkan sih ada tapi dipikir sambil jalan dulu. Penginnya ke spesialis patologi anatomi yang melihat sel-sel ganas. Atau gampangnya itu ya melihat perubahan dari sel ganas ke arah kanker," ujarnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga: Cerita Mahasiswi Anak Kuli Angkut Pasir Jadi Lulusan Terbaik Unsoed

Load More