SuaraJawaTengah.id - Pembangunan Gereja Baptis Indonesia (GBI) Kota Semarang yang sedang terkatung-katung, membuat ratusan jamaat gereja tersebut mengungsi saat melakukan sembahyang. Bagai mana tidak, sejak 31 juli 1998 gereja tersebut dibangun, masih saja terdapat oknum yang menolak gereja tersebut untuk dibangun.
Jika dihitung, sudah 22 tahun pembangunan gereja tersebut terkatung-katung. Meski telah mengantongi ijin prinsip dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), tidak membuat penolakan pembangunan gereja GBI lantas berhenti.
Pendeta GBI Semarang, Wahyudi mengatakan, sudah pulahan tahun jamaatnya melakukan sembahyang di rumahnya yang berlokasi di Jalan Kembang, Kota Semarang. Hal itu disebabkan, gereja GBI belum bisa dibangun.
"Terpaksa jamaat saya sembahyang di rumah saya. Kan gerejanya belum selesai dibangun. Selalu ada penolakan, padahal kita sudah mempunyai ijin," jelasnya saat bertemu di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Perkosa Anak di Gereja Surabaya, Pendeta Cabul: Jangan Kasih Tahu Suamimu
Menurutnya, pembangunan gereja ditolak karena dituduh IMB yang diperolah pihak gereja dari tanda tangan palsu atau penipuan oleh pihak yang menolak. Padahal, tanda tangan tersebut mereka peroleh dengan baik dan jujur. Bahkan, saat itu terdapat salah satu warga yang menawarkan untuk membantu proses penyelesaian tanda tangan sebagai salah satu syarat pembangunan gereja. Selain itu, jika memang terdapat pemalsuan seharusnya melalui proses peradilan.
"Kan seharusnya melalui proses peradilan untuk membuktikan apakah benar pihak gereja telah melakukan proses pemalsuan maupun penipuan dalam proses pembangunan gereja," paparnya.
Tuduhn pemalsuan tandatangan tidak hanya dilontarkan oleh satu oknum saja, namun juga disebarkan oleh anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang.
"Tuduhan tersebut tidak berdasar namun sudah diamini oleh FKUB Kota Semarang," paparnya.
Kuasa hukum GBI Tlogosari, Naufal Sebastian akan somasi kepada semua oknum yang yang turut menyebarkan tuduhan bahwa GBI Tlogosari melakukan pemalsuan atau penipuan.
Baca Juga: Modus Keji Pendeta Cabul Surabaya Perkosa Anak-anak di Gereja
"Kami akan minta klarifikasi terhadap pihak yang menuduh GBI Tlogosari telah memalsukan tanda tangan. Apabila informasi tersebut terus dihembuskan, maka kita akan menempuh pada jalur hukum baik pidana maupun perdata," paparnya.
Berita Terkait
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Pemerintahan Prabowo Diminta Tinjau Aturan yang Bertentangan dengan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
-
Refleksi Hari Kesaktian Pancasila, TII: Kasus Intoleransi Masih Jadi Ancaman Serius
-
Jangan Tiru Orang Eropa dalam Konsumsi Susu, Begini Penjelasan Ahli Nutrisi
-
Diusir Massa, Jemaat Gereja Thesalonika di Tangerang Dilarang Beribadah hingga Diolok-olok: Kok Berdoa Ngontrak Sih?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!