SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah merilis total pasien suspect virus corona sebanyak 38 pasien. Sementara enam pasien sedang dirawat di ruang isolasi karena mempunyai gejala Virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, Dinkes Jateng menambah tiga rumah sakit rujukan demi keamanan warga Jateng. Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, penambahan rumah sakit agar warga Jateng ketika beribat tidak perlu jauh-jauh.
Selain itu, dengan ditambahnya rumah sakit jika pasien covid 19 membludak tidak menumpuk di satu rumah sakit saja.
"Ini agar tidak ada pembludakan di salah satu rumah sakit saja. Selain itu, agar warga ketika periksa tidak terlalu jauh jaraknya," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (12/3/2020).
Ia mengatakan, enam pasien suspect Virus Corona di Jateng sedang dirawat di beberapa rumah sakit di antaranya, RSUD Surakarta 2 orang, RSUD Margono Purwokerto ada 1 pasien, RSUD Soewondo Kendal 1 orang, RSUD Banyumas 1 orang dan RSUD Kardinah Tegal 1 orang.
"Jadi enam pasien tersebut sampai saat ini sedang dirawat di ruang isolasi karena memounyai gejala-gejala Covid 19. Namun belum pasti, pasien tersebut positif atau negatif virus corona. Kita tunggu hasil lab," paparnya.
Meski begitu, Yulianto menghimbau agar masyarakat tidak panik. Hal itu disebabkan Virus Corona itu bersifat Self Limiting yang dapat sembuh dengan sendirinya. Bahkan, ia meyakini jika pasien terinfeksi Virus Corona dapat sembuh tanpa obat.
"Untuk itu, kita berharap agar warga tidak panik, karena kita sudah mengerti bagaimana cara pencegahannya. Jadi kita jangan panik namun tetap waspada," jelasnya saat ditemui di Kantor Dinkes Jateng, Selasa (10/3/2020) malam.
Ia menyebutkan, Virus Corona masuk melalui rongga hidung. Untuk itu kita menyarankan agar warga memakai masker saat sedang beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, jika tubuh dalam kondisi tidak sehat, juga disarankan agar memakai masker.
Baca Juga: Termasuk Ronaldo, Skuat Juventus Dikarantina Usai Rugani Positif Corona
"Tentunya tidak semua warga harus memakai masker. Kalau yang sehat jangan. Namun, untuk yang sedang sakit dianjurkan untuk memakai masker karena virus corona menginfeksi melalui hidung," paparnya.
Ia menyebutkan, Virus Corona akan berbahaya jika menyerang orang yang sedang sakit, terutama yang sedang sakit paru-paru. Itu bearti kekenalan tubuh sangat menentukan orang tersebut dapat terserang virus corona atau tidak.
"Virus corona memang sangat mudah menyerang orang yang sedang menderita penyakit paru-paru," ucapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi Virus Corona yang masuk ke Jateng, pihaknya telah berkoordinasi ke beberapa bandara dan pelabuhan untuk memeriksa penumpang yang terdapat gejala atau indikasi suspect corona. Bahkan pihaknya beberapa kali sudah melakukan simulasi agar pihak bandara dan pelabuhan dapat terintegrasi dengan rumah sakit rujukan.
Berikut rumah sakit rujukan di Jateng :
- RSUP Kariadi Semarang
- RS Soeradji Tirtonegoro Klaten
- RSUD Margono Soekarjo Purworejo
- RSUD Kraton Pekalongan
- RSUD Soeselo Kabupaten Tegal
- RSUD Soewondo Kendal
- RSUD Tidar Magelang
- RSUD Moewardi Surakarta
- RSUD Banyumas
- RSUD Loekmonohadi Kudus
- RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
- RSUD Kardinah Tegal
- RSUD Tidar Magelang
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Termasuk Ronaldo, Skuat Juventus Dikarantina Usai Rugani Positif Corona
-
Virus Corona, KPK Siapkan Dokter Khusus Bila Saksi Alami Suhu Tubuh Tinggi
-
Sudah Membaik, Satu PDP Corona di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Sore Ini
-
Mengenalkan Jam Matahari ke Siswa SD
-
Saran dari Ahli Gizi, 5 Tips Jaga Kekebalan Tubuh saat Corona Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik