SuaraJawaTengah.id - Sejak Maret 2020, pasien dalam pengawasan (PDP) DI RSUP Kariadi Semarang terus bertambah. Pada (12/3/2020) lalu, pasien PDP di Kariadi hanya berjumlah tiga pasien.
Kekinian jumlahnya melonjak menjadi tujuh pasien PDP dan satu pasien dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Kariadi, Agoes Oerip Poerwoko mengatakan, sampai saat ini tujuh pasien PDP yang ada di RSUP Kariadi hasil laboratoriumnya belum keluar.
Sementara, satu pasien positif terinfeksi Virus Corona hasil laboratoriumnya telah keluar lebih dulu. Diketahui, pasien positif corona tersebut merupakan warga Semarang yang mempunyai rekam jejak pernah pergi ke Bali.
"Jadi pasien PDP tersebut terdiri dari dua WNA dan enam WNI yang rata-rata usianya sebagian besar di atas 50 tahun," jelasnya saat ditemui di rumah dinas Puri Gedeh Gubernur Jateng, Minggu (15/3/2020).
Untuk pasien PDP WNA yang berada di RSUP Kariadi diketahui salah satunya merupakan penumpang kapal pesiar MV Colombus yang sempat bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
"Ada dari Perancis dan Inggris. Untuk yang Perancis bukan dari kapal MV Colombus. Dia sebelumnya juga melakukan kunjungan ke Malaysia. Pasien yang merupakan penumpang kapal MV Colombus itu dari Inggris" katanya.
Ditanya soal kesiapan RSUP Kariadi untuk pasien Virus Corona, pihaknya mengaku telah mempersiapkan beberapa fasilitas diantaranya, 18 kamar isolasi dengan rincian, 2 IGD, 2 ICU dan 14 Ruang Rajawali.
"Namun kalau diperlukan kita akan siap menambah 16 kamar lagi di Rajawali," kata dia.
Baca Juga: Tujuh Warga Bekasi Isolasi Mandiri Usai Kontak Dengan Pasien Positif Corona
Ia menambahkan, RSUP Kariadi Semarang akan terus siaga untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien yang ada di Jateng. Apalagi, lanjutnya, RSUP Kariadi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang telah dipilih oleh pemerintah.
"Kita akan selalu siap. Apalagi kasus warga positif corona di Indonesia terus bertambah. Untuk itu kita akan selalu siap siaga," paparnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Enggan Terapkan Opsi Lockdown, Yurianto Sebut Indonesia Negara Merdeka
-
Tujuh Warga Bekasi Isolasi Mandiri Usai Kontak Dengan Pasien Positif Corona
-
Beredar Larangan Pulang Kampung di Medsos, Ini kata Ketua IDI
-
Presiden Jokowi Ikut Tes Virus Corona Sore Ini
-
Wabah Corona Meluas, Pelayanan Kantor Pajak Tutup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota