Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 Maret 2020 | 12:28 WIB
Motor Sumanto. (ist)

SuaraJawaTengah.id - Pengasuh Sumanto, eks narapidana kasus pencurian mayat asal Desa Plumutan Kecamatan Kemangkon Purbalingga, Supono Mustajab (67), meninggal dunia. Supono meninggal akibat kecelakaan tragis yang menimpanya, Senin (16/3) di Desa Serang Kecamatan Karangreja Purbalingga.

Dari informasi Kepolisian, kejadian itu berawal saat sebuah mobil pick up bernomor polisi T-8528-EC melaju dari arah barat atau Desa Serang menuju selatan ke arah Purbalingga.

Sesampai di lokasi kejadian, mobil itu oleng ke kanan. Nahas dari arah berlawanan melaju kendaraa Vario bernomor polisi R-4204-MV yang dikendarai Supono hingga kecelakaan tidak terhindarkan.

Akibatnya, mobil mengalami rusak berat pada bagian depan. Begitu pun sepeda motor Honda Vario yang mengalami ringsek dan rusak berat. Adapun sang pengendara, Supono mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD Goeteng Purbalingga. Namun Tuhan berkehendak lain, nyawa Supono tidak tertolong.

Baca Juga: Diamuk Si Jago Merah, Sumanto Tewas Terpanggang

"Benar kecelakaannya di Desa Serang, kemarin," kata Kepala Desa Serang Sugito

Sugito mengatakan, saat kejadian Supono dalam perjalanan menuju Desa Serang yang terkenal dengan wisata kebun stroberinya itu. Supono menurutnya memang rutin ke Desa Wisata Serang untuk mengunjungi homestay nya yang disewakan ke wisatawan.

Selain ustaz atau dai sekaligus pemilik yayasan Annur panti rehabilitasi jiwa di Bungkanel Kecamatan Karanganyar, Supono dikenal juga sebagai wirausahawan. Ia memiliki bisnis restoran, hingga homestay di lereng gunung Slamet.

Supono di mata Sugito adalah tokoh yang dituakan oleh masyarakat di Purbalingga. Ia juga kerap mengisi pengajian yang diselenggarakan masyarakat. Dalam pengajian yang dihadirinya, ia tak jarang mengajak serta Sumanto untuk dikenalkan ke masyarakat.

"Pernah ajak Sumanto kesini, pas pengajian,"katanya

Baca Juga: Kondisi Telungkup dan Pisau Tertancap di Dada, Istri Sumanto Tewas

Nama Supono tersohor setelah bersedia merawat Sumanto, eks napi yang terlibat kasus pencurian dan pemakan daging mayat, 2003 lalu. Bebas dari penjara, Sumanto ditolak warga untuk kembali kampung halamannya. Supono mau menerima dan merawat Sumanto hingga maut menjemputnya.

Load More