SuaraJawaTengah.id - Pemkab Banyumas akan memperketat arus keluar masuk orang dengan melakukan deteksi dini (skrining) bagi penumpang bus angkutan masuk di wilayah tersebut. Nantinya proses skrining tersebut akan dilakukan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kepolisian dan TNI.
"Mulai besok sudah diputuskan jalan masuk ke Banyumas akan kita skrining. Bus bus semua penumpangnya akan kita cek suhunya dan kami tanya riwayat asal perjalanan," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (18/3/2020).
Keputusan tersebut diputuskan dalam rapat gabungan tingkat kabupaten sebagai upaya pencegahan wabah Virus Corona yang jumlahnya terus bertambah di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie menjelaskan, ada empat titik perbatasan yang akan dijaga petugas gabungan.
"Skrining akan dilakukan di empat titik perbatasan diantaranya Kecamatan Lumbir, Tambak, Perbatasan Banyumas-Purbalingga Kalimanah dan Pekuncen," katanya.
Kegiatan skrining tersebut menurut Agus, akan berlangsung selama dua minggu yang merupakan masa Social Distancing berdasarkan keputusan pemerintah pusat.
"Apabila ditemukan orang yang secara medis mungkin mengalami gejala mirip Virus Corona, puskesmas setempat dulu yang akan bergerak, nanti langsung mengarahkan ke Rumah Sakit rujukan," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dari Bupati Husein tercatat sampai hari Selasa (17/3/2020) pukul 22.30 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Banyumas sebanyak 195 orang. Mereka diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan luar kota yang telah terinfeksi Virus Corona. Sebagian besar ODP tersebut adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Jadi ODP atau PDP Corona Covid-19? Begini Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah
Berita Terkait
-
Jadi ODP atau PDP Corona Covid-19? Begini Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah
-
Anies: Pemprov DKI Akan Ikuti Gugus Tugas Penanganan Corona Pusat
-
Baru Jadi Rujukan, RSKD Duren Sawit Isolasi 3 Pasien Positif Corona
-
Imbas Wabah Corona, Pelaksanaan Ujian Lanjutan CPNS Ditunda
-
Sebabkan Pandemi, Ternyata 86 Persen Orang Tak Sadar Telah Sebarkan Virus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota