Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Maret 2020 | 15:53 WIB
Lokasi perbatasan Kabupaten Banyumas dengan Purbalingga yang akan dilakukan skrining oleh petugas gabungan mulai esok hari di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/3/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Pemkab Banyumas akan memperketat arus keluar masuk orang dengan melakukan deteksi dini (skrining) bagi penumpang bus angkutan masuk di wilayah tersebut. Nantinya proses skrining tersebut akan dilakukan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kepolisian dan TNI.

"Mulai besok sudah diputuskan jalan masuk ke Banyumas akan kita skrining. Bus bus semua penumpangnya akan kita cek suhunya dan kami tanya riwayat asal perjalanan," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (18/3/2020).

Keputusan tersebut diputuskan dalam rapat gabungan tingkat kabupaten sebagai upaya pencegahan wabah Virus Corona yang jumlahnya terus bertambah di Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie menjelaskan, ada empat titik perbatasan yang akan dijaga petugas gabungan.

Baca Juga: Jadi ODP atau PDP Corona Covid-19? Begini Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah

"Skrining akan dilakukan di empat titik perbatasan diantaranya Kecamatan Lumbir, Tambak, Perbatasan Banyumas-Purbalingga Kalimanah dan Pekuncen," katanya.

Kegiatan skrining tersebut menurut Agus, akan berlangsung selama dua minggu yang merupakan masa Social Distancing berdasarkan keputusan pemerintah pusat.

"Apabila ditemukan orang yang secara medis mungkin mengalami gejala mirip Virus Corona, puskesmas setempat dulu yang akan bergerak, nanti langsung mengarahkan ke Rumah Sakit rujukan," pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari Bupati Husein tercatat sampai hari Selasa (17/3/2020) pukul 22.30 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Banyumas sebanyak 195 orang. Mereka diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan luar kota yang telah terinfeksi Virus Corona. Sebagian besar ODP tersebut adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga: Anies: Pemprov DKI Akan Ikuti Gugus Tugas Penanganan Corona Pusat

Load More