SuaraJawaTengah.id - Sebuah status di media sosial (medsos) Facebook menyoroti buruknya pelayanan medis di rumah sakit menjadi viral. Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jepara yang mengakibatkan salah satu pasien bernama Lukita, warga Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara meninggal di tempat parkir.
Dalam status yang diunggah akun Facebook Abdul Rasyid yang dibagikan di Grup MIK Jepara Official, disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/3/2020). Dalam kronologis yang ditulisnya, ia mengantarkan pasien dari rumah menuju Puskesmas Pakis Aji dan kemudian diberi rujukan ke Rumah Sakit Umum Jepara.
"30 menit sampailah kami di RSU begitu turun salah satu penumpang tak suruh turun dulu untuk minta "gledek" (ranjang rumah sakit). 'Pak, minta gledek', katanya ke salah satu petugas berbaju putih memakai masker. 'Gledek gledek opo wes orak ono' (Gledek gledek apa? sudah tidak ada) begitu jawab petugasnya.." tulisnya.
Mendapat jawaban tersebut, mereka terpaksa menunggu bersama pasien di dalam ambulans desa. Lantaran tak tega melihat cucu sang pasien, akhirnya salah satu di antara pengantar memberanikan diri dan meminta pertolongan kepada petugas untuk memeriksa pasien.
"Alhamdulillah petugas kesehatan datang meskipun hanya di dulek-dulek dada pasien dan masuk kembali tanpa keterangan apapun."
Baca Juga: Wartawan Diminta Duit Cek Virus Corona, RSUD Tangerang Bantah
Berselang sekitar lima menit, mereka kemudian didatangi satpam dan didata untuk mendapat antrean dengan nomor urut 19. Pun mereka disuruh mendaftar di kantor. Namun, lantaran pasien belum mendapat ranjang, mereka pun menungg di parkiran UGD.
"Lalu kami didatangi pak satpam dan berkata 'Boleh menunggu tapi tidak boleh parkir di sini.' Akhirnya, kami pun membawa pasien ke tempat parkir karena pasien memang sudah tidak mungkin untuk diturunkan dari ambulans.'
Namun setelah menunggu selama dua jam di tempat parkir, sang pasien sudah mengembuskan napas terakhir tanpa mendapat pertolongan apa pun.
"Sekitar 2 jam kami menunggu di parkiran hingga pasien akhirnya meninggal tanpa penanganan apapun dari petugas kesehatan. 'Nangis hati ini ya Allah.....' kami maaaarah kepada pihak rumah sakit dan tak satu pun yang menjawab apalagi bertanggung jawab.."
"Kami hanya ingin di kemudian hari tidak ada Mbah Lukita Lukita yang lain yang di perlakukan seperti ini, kemana kami harus mengadu selain kepadamu ya Robb.."
Baca Juga: 3 PDP dan 1 ODP COVID-19 Dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Unggahan tersebut diketahui telah dibagikan sebanyak 4.493 kali sejak kali pertama diunggah dalam Grup FB MIK Jepara Official.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terkini
-
Pilwalkot Semarang 2024: Mungkinkah Tanpa Money Politics?
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Fitnah Pilkada Jateng, 4 Akun Medsos Dilaporkan Tim Luthfi-Yasin!
-
Dari Ragu Hingga Optimis, Hendi Ungkap Peran Penting KNPI di Pilgub Jateng
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024