SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sempat menegur Bupati Boyolali Seno Samodro yang sempat menolak untuk meliburkan sekolah di wilayah tersebut.
Seno diketahui, ditegur Ganjar Pranowo saat melakukan video conference. Dalam video conference tersebut, Ganjar mengaku sudah meminta kepada Seno untuk meliburkan sekolah yang ada di wilayah Boyolali.
“Sudah. Tadi, sudah saya sampaikan dalam video conference agar itu dilakukan [menerapkan libur]. Mungkin mereka merasa masih bisa mengelola [kasus virus corona], sehingga belum menerapkan,” tutur Ganjar seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Rabu (18/3/2020).
Merespons desakan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali memutuskan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah diliburkan. Keputusan tersebut berlaku mulai 20 Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: Bupati Boyolali Lawan Ganjar, Sekolah Tak Libur saat Wabah Corona
Berdasar Surat Edaran yang diterima Solopos.com pada Rabu (18/2/2020) sore, berbagai lembaga sekolah dari PAUD hingga SMP akan diliburkan mulai 20 Maret 2020. Sedangkan, tingkat SMA sederajat telah dliburkan sejak Senin (16/3/2020) lalu mengikuti aturan Pemprov Jateng.
"Proses belajar mengajar jenjang PAUD, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta mulai tanggal 20 Maret 2020 s.d. 28 Maret 2020 agar dilaksanakan di rumah masing-masing dengan pemantauan dari kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa," demikian bunyi surat edaran tersebut.
Selama masa tersebut, kepala sekolah dan guru dijadwalkan tetap masuk untuk memantau kegiatan belajar yang dilakukan pelajar Boyolali di rumah. Selain itu, para guru juga diimbau untuk melakukan kegiatan kebersihan di sekolah masing-masing selama para siswa belajar di rumah.
Siswa juga diminta masuk pada Jumat (27/3/2020) untuk melakukan kegiatan Jumat bersih di sekolah dan juga menyerahkan tugas yang telah diberkan guru kepada siswa selama belajar di rumah.
Untuk diketahui, Kabupaten Boyolali mengklaim daerahnya bersih dari Virus Corona. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pun tidak akan meliburkan siswa mulai SD hingga SMP.
Baca Juga: Bupati Boyolali Melawan, Tak Mau Liburkan Sekolah di Tengah Wabah Corona
Hanya saja dia, tetap mematuhi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk meliburkan SMA sederajat. Bupati Kabupaten Boyolali Seno Samodro mengatakan, kebijakan meliburkan SMA sederajat merupakan wewenang Pemprov Jateng, maka pihaknya akan tetap mematuhi untuk meliburkan SMA sederajat.
Berita Terkait
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
New Zealand Van Java Juga Punya Waterboom! Ini 4 Kolam Renang di Boyolali yang Wajib Dikunjungi
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Bukan Indra Sjafri, Bocah Boyolali Ini Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-20 Gugur
-
Cepogo Cheese Park, Wisata Keluarga dengan Segudang Daya Tarik di Boyolali
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari