Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 25 Maret 2020 | 22:04 WIB
Sejumlah orang menggali tanah yang rencananya digunakan untuk memakamkan Ibu Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, di Permakaman Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Rabu (25/3/2020). [Dokumentasi]

SuaraJawaTengah.id - Camat Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rusmanto, mengakui langsung menyiapkan makam untuk ibu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sudjiatmi Notomijarjo, yang tutup usia pada Rabu (25/3/2020).

Rusmanto mengaku sudah bertemu dengan perwakilan keluarga Presiden Jokowi. Keluarga Presiden meminta agar makam untuk almarhumah Sudjiatmi selesai digali pukul 23.00 WIB.

Tetapi Rusmanto belum tahu kapan jenazah nenek buyut Jan Ethes itu dimakamkan.

"Keluarga [Presiden Jokowi] di sini beberapa. Beliau meminta makam selesai digali dan siap pukul 23.00 WIB. Tetapi kapan dimakamkan menunggu kepastian dari Pak Jokowi," tutur Rusmanto saat dihubungi Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu malam.

Baca Juga: 7 Fakta Sudjiatmi, Ibunda Jokowi yang Tutup Usia usai Melawan Kanker

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar sudah berada di lokasi permakaman.

Mereka di antaranya Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi dan Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, dan lain-lain.

Di lain sisi, toko bunga dan karangan bunga langsung kebanjiran pesanan. Toko Bunga Ardelia Florist di Kampung Cerbonan, Kelurahan/Kecamatan Karanganyar, menerima pesanan 30 karangan bunga dari sejumlah pejabat dan perusahaan pada Rabu.

Mereka memesan karangan bunga duka cita atas meninggalnya Sudjiatmi Notomiharjo, ibu Presiden Jokowi.

Beberapa karangan bunga dipesan oleh Bupati Jambi, perusahaan Maspion, dan sejumlah pejabat Polri.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ibunda Sudjiatmi Meninggal Dunia, 4 Tahun Melawan Kanker

Sebagaimana diinformasikan, ibu Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, tutup usia akibat sakit kanker yang diderita selama empat tahun terakhir. Sudjiatmi mengembuskan napas terakhir di RS DKT Slamet Riyadi, Solo, Rabu sore.

Meninggalnya Sudjiatmi meninggalkan kenangan mendalam bagi banyak tokoh termasuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menilai Sudjiatmi sebagai teladan kerendahan hati. Sudjiatmi, meski mempunyai anak yang menjadi presiden, memang dikenal karena jiwanya yang merakyat.

Sudjiatmi kerap menghadiri berbagai acara pengajian dan membaur bersama masyarakat. Di usianya yang senja dan anak yang menjadi presiden, Sudjiatmi tetap sering menemui tetangga kanan-kirinya.

Load More