SuaraJawaTengah.id - Seorang balita usia empat tahun di Cilacap positif virus corona. Kini balita itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan saat ini balita itu dalam kondisi stabil namun masih menjalani perawatan di ruang isolasi dan ditangani secara khusus oleh tim medis RSUD Cilacap.
"RSUD Cilacap pada hari Rabu (25/3), pukul 19.00 WIB, telah menerima konfirmasi hasil tes positif COVID-19, yakni PDP seorang anak laki-laki yang berdomisili di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap," katanya dalam keterangan tertulisnya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Cilacap, Rabu (25/3/2020) malam.
Sebelumnya, balita tersebut diketahui baru pulang dari Jakarta dan Sumedang bersama orang tuanya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Negatif Virus Corona
"Kami melakukan penelusuran kontak (contact tracking dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan hingga saat ini di Cilacap terdapat 123 orang dalam pemantauan (ODP) serta 21 PDP dengan rincian sembilan orang negatif, 11 orang menunggu hasil pemeriksaan swab, dua orang meninggal dunia, dan satu orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan demikian, balita tersebut merupakan kasus positif corona yang pertama di Kabupaten Cilacap. Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang, dan tetap waspada serta mematuhi segala imbauan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di antaranya tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi.
Selain itu, mencuci tangan pakai sabun. menjauhi kerumunan, tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, serta segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika ada gejala.
"Kami tetap bekerja keras untuk masyarakat Cilacap," kata Bupati. (Antara)
Baca Juga: Hantavirus Hantui China Pasca Corona, Uang Bisa Tularkan Virus Corona?
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?