SuaraJawaTengah.id - Polisi meringkus pemuda bernama Sriyono (20) terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Siti Asparotin (36), ibu rumah tangga yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Selasa (24/3/2020) dini hari.
Dugaan sementara, motif Sriyono melakukan pembunuhan diduga lantaran gagal saat hendak memperkosa korban. Saat peristiwa itu terjadi, korban di rumah bersama kedua anaknya. Sementara suaminya bekerja di luar kota.
Selang 12 jam saat kejadian, polisi akhirnya menangkap Sriyono yang masih tetangga korban.
Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengungkapkan pelaku saat melakukan aksinya berada dalam pengaruh minuman keras. Pelaku, masuk rumah korban melalui pintu belakang, pada dini hari.
"Pelaku ini adalah tetangga dekat. Rumah pelaku hanya sekitar 10 meteran dari rumah korban. Sebelum kejadian, pelaku ngakunya habis mabuk-mabukan,” katanya seperti dilansir dari Semarang Pos--jaringan Suara.com, kemarin.
Baca Juga: Gadis Cantik Dibunuh, Warga Cari Jasad Putri dari Tetangga yang Kesurupan
Setelah masuk rumah, pelaku kemudian menuju ke dalam kamar dengan maksud ingin menyetubuhi korban. Namun, korban menolak dan berteriak “maling dan tolong” beberapa kali.
Teriakan itu membuat pelaku kalap dan akhirnya ia pun menusuk korban berulang kali menggunakan pisau. Senjata tajam ini didapat pelaku di dapur rumah korban.
Akibat tusukan berulang kali itu, korban kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia.
“Ada sekitar 10 luka tusukan yang terdapat pada tubuh korban. Untuk pisau yang digunakan itu didapatkan pelaku saat lewat dapur rumah korban,” jelas Ronny.
Seusai menusuk korbannya, pelaku kemudian melarikan diri menyeberangi sungai dan masuk di kawasan hutan. Jejak pelaku sempat dicari polisi dan warga di sekitar kawasan hutan, namun tidak ketemu.
Baca Juga: PSK Dibunuh Pelanggan karena Bilang: Gratisan Tapi Cepat Banget Mainnya
Sore harinya, pelaku akhirnya bisa ditangkap ketika melintas di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan.
Berita Terkait
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Dendam Dibilang Miskin, Ipar Bunuh Ayah dan Anak di Blora Pakai Racun Tikus
-
Miris! Wanita Diperkosa di Bus Kosong Padahal Sekitar TKP Ramai
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan