SuaraJawaTengah.id - Angka pasien positif virus corona di Kota Semarang kekinian mencapai 27 orang. Pemerintah setempat pun mulai menutup sejumlah ruas jalan sebagai langkah meminimalisir penyebaran Covid-19 di Semarang.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, terdapat 5 ruas jalan yang akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.
"Kita sudah bekerjasa dengan Pemerintah Kota Semarang. Untuk antisipasi penyebaran virus corona di Semarang kita akan tutup beberapa ruas jalan untuk meminimalisir keramaian," ujar Yuswanto, Minggu (29/3/2020).
Ia menjelaskan, penutupan jalan tersebut akan dilakukan setiap hari sampai waktu yang belum ditentukan. Menurutnya, selama angka penyebaran virus corona masih meluas, kebijakan tersebut akan tetap diberlakukan.
Baca Juga: Satu Pasien di Semarang Sembuh, Tapi Positif Covid-19 di Jateng Naik
"Kita belum tahu sampai kapan penutupan jalan tersebut akan diberlakukan. Kita masih koordinasi dengan pemkot soal itu," katanya.
Ia menambahkan, ini merupakan langkah awal dari upaya pemerintah untuk mulai membiasakan masyakat agar berdiam diri di rumah.
"Demi keselamatan kita semua, kami berharap masyarakat memaklumi kebijakan Pemkot Semarang," katanya lagi.
Meski demikian, ia tetap membuka akses jalan untuk pelayanan masyarakat seperti ambulance, pemadam kebakaran, dan lainnya.
"Kita tetap memprioritaskan untuk pelayanan masyarakat, kita buka ruas jalan tersebut buat ambulance, pemadam kebakaran, petugas keamanan dan beberapa protokol yang lain," imbuhnya.
Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang Mau Jadi Ruang Isolasi Pasien Virus Corona
Berikut ruas jalan di Kota Semarang yang mengalami penutupan:
- Jalan Pandanaran, mulai Tugu Muda sd Simpang Lima.
- Jalan Pemuda, mulai Paragon Mall sd Tugu Muda.
- Jalan Gajah Mada, mulai Simpang Lima sd Simpang Gendingan.
- Jalan Pahlawan, mulai Air Mancur sd Simpang Lima.
- Jalan A. Yani, mulai Simpang RRI sd Simpang Lima.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang