SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas Achmad Husein mengamuk di hadapan warga Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pasalnya, warga setempat menolak mayat pasien virus corona dikuburkan di desa tersebut, bahkan ambulans yang membawa jasad pasien juga dihadang warga.
Aksi penolakan warga tersebut membuat Achmad Husein meradang. Kemarahan Achmad Husein tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca Juga: Meninggal Corona, Orang yang Pernah Berkontak dengan Guru Vainey Dicari!
Dengan mengenakan jas hazmat dan masker, ia turun tangan langsung ke lokasi. Di hadapan warga, Achmad Husein berusaha menenangkan warga yang ketakutan akan terinfeksi corona karena ada pasien corona meninggal yang dikubur di wilayah itu.
"Saya bupati gali sendiri dan saya berani duduk di atas peti. Karena saya tahu persis virusnya nggak ada," kata Achmad Husein sambil berteriak seperti dikutip Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Berulang kali, Achmad Husen menjelaskan di hadapan warga bahwa virus corona sudah tidak ada lagi di tubuh mayat. Bahkan, ia juga turun tangan langsung ikut menggali kuburan untuk pasien.
"Virus itu adanya di orang hidup, bukan orang mati. Saya gali sendiri," tegas Achmad Husein.
Meski demikian, warga tetap ngotot menolak penguburan pasien corona yang telah meninggal. Warga tidak ingin daerahnya terkontaminasi virus corona.
Baca Juga: Miris! Jenazah Pasien Corona di Banyumas, Sempat Ditolak Beberapa TPU
Dalam video tersebut tampak pula Kapolres Banyumas Kombes Whisnu Caraka yang ikut menenangkan warga. Berulang kali ia menegaskan bahwa warga sekitar salah mendapatkan informasi mengenai kontaminasi virus corona dari penguburan pasien corona yang meninggal.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang