SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal belajar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dalam melakukan penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan Ganjar menyusul keputusan Kota Tegal menyatakan lockdown guna menanggulangi persebaran virus corona di wilayahnya.
Dalam memutuskan lockdown itu, Ganjar pun meminta Pemkot Tegal mematuhi keputusan pemerintah terkait opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB).
“Sekarang kita minta [Pemkot Tegal] menyesuaikan dan melakukan evaluasi. Pelaksanaan seperti apa, termasuk apa yang mesti dilakukan,” ujar Ganjar seperti dilansir dari Semarangpos.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Dengan demikian, Pemkot Tegal pun diminta membuat skenario ulang, termasuk dalam menghadapi pemudik dari Jakarta. Dengan semakin banyaknya pemudik, akan semakin memperluas kemungkinan persebaran virus corona.
“Tidak hanya Tegal, tapi seluruh kabupaten/kota untuk menyiapkan diri dalam skenario, termasuk skenario ketika yang di Jakarta kembali ke daerahnya. Maka ini akan bertambah. Bagaimana pencegahan dari sisi kesehatan, jaring pengamanannya,” tegas Ganjar.
Ganjar juga mewanti-wanti seluruh kepala daerah agar tidak terburu-buru dalam memutuskan statsu PSBB. Segala aspek harus dipertimbangkan, dari koordinasi hingga kesiapan anggaran.
Komunikasi Intensif
Ganjar juga meminta Pemkot Tegal untuk belajar dari daerah lain yang intensif melakukan komunikasi dengan Pemprov Jateng dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Pemkab Wonogiri.
Baca Juga: Senior Ramai-ramai Cabuli Adik Kelas, 7 Jadi Tersangka, Satu Dilepas Polisi
Menurut Ganjar, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, terbilang aktif melaporkan dan minta pertimbangan dirinya dalam menangani Covid-19, termasuk soal relokasi dan realokasi anggaran.
“Dia berhasil mengumpulkan Rp100 miliar lebih. Nah, Kota Tegal saya minta belajar itu. Mereka (Tegal) sudah terlanjur menyiapkan (memutuskan lockdown), tapi anggaran belum siap. Sekarang saya minta dikejar. Tolong dikejar, Anda siapkan semua agar tidak ada yang ditinggal,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan seusai memutuskan lockdown, Wali Kota Tegal, Dedi Yon Supriyono, kerap berkomunikasi. Dari komunikasi tersebut, Ganjar akhirnya memahami seluk beluk lockdown-nya Kota Tegal. Terlebih, keputusan tersebut sempat jadi salah satu topik pembicaraan saat Ganjar rapat melalui konferensi video bersama Presiden Jokowi.
“Tegal kemarin bersama Papua dibahas oleh pusat. Maka waktu saya ditanya, ceritanya tidak seperti itu (lockdown). Mereka [Kota Tegal] hanya ingin menutup jalan saja,” kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Pastikan Ratusan Jemaah yang Diisolasi di Masjid Jakbar Sehat
-
Hancurnya Hati Presiden FIFA Lihat Italia Diteror Pandemi COVID-19
-
Baru Sembuh, Menkes Inggris Janjikan 100.000 Tes Covid-19 Setiap Hari
-
Gegara Corona, Shenzhen China Larang Makan Daging Kucing dan Anjing
-
Pemakaman Sunyi Pasien Virus Corona: Kami Pendam Sendiri Kesedihan Ini....
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara