SuaraJawaTengah.id - Khawatir terpapar Virus Corona, Kampung Gunung Payung, Desa Bambankerep RW 03, Kecamatan Ngalian, Kota Semarang memutuskan lockdown selama beberapa bulan mendatang.
Lockdown di Kampung Gunung Payung tersebut akan berlanjut hingga wabah Virus Corona benar-benar berakhir.
Ketua RW 03 Kampung Gunung Payung Sudarsono mengatakan, sejak pemerintah mengumumkan bahaya Virus Corona, semua jalan masuk di tempatnya langsung lockdown.
"Terhitung sejak pemerintah mengumumkan bahaya Corona, kita langsung gerak cepat. Jalan masuk kita tutup selama 24 jam agar warga dan tamu tidak keluar masuk ke tempatnya," jelasnya saat ditemui di Kampung Gunung Payung Semarang pada Minggu (5/4/2020).
Tak hanya menutup jalan, pada palang pintu masuk wilayah tersebut juga disediakan sabun untuk mencuci tangan warga sekitar. Meski ditutup, pihaknya juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan untuk warga sekitar.
"Kadang-kadang ada juga orang yang jualan di depan jalan. Akhirnya kita sediakan sabun dan air agar mereka bersih dari virus," katanya.
Ia menambahkan, penutupan di daerahnya dilakukan setiap hari selama. Hal itu telah disepakati semua warga RW 3 untuk menutup jalan masuk demi keselamatan dan kesehatan warga.
"Sebelum menutup akses jalan masuk, terdapat musyawarah tingkat RT dan kesimpulannya sepakat menutup akses jalan masuk di Kampung Gunung Payung," katanya.
Sementara itu, untuk warga yang kedatangan tamu harus sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama. Pihaknya telah mensosialisasikan peraturan yang harus dilakukan warga ketika menerima tamu di rumahnya.
Baca Juga: Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak
"Sebelum menjalankan peraturan ini, tentunya kita telah mensosialisasikan peraturan menerima tamu kepada warga. Itupun jika tidak mendesak kita minta untuk pending dulu," ujarnya.
Jika memang terpaksa harus menerima tamu, tuan rumah harus melapor ke pengurus RT setempat. Setelah melapor, baru tamu tersebut diperbolehkan untuk masuk di Kampung tersebut.
"Warga yang bertamu untuk sementara diperbolehkan kalau memang mendesak. Namun, kalau tamu tersebut menginap maka kita akan tolak," ujarnya.
Sementara itu, dikabarkan seorang warga RT 06 berstatus orang dalam pengawasan (ODP). Namun yang bersangkutan diketahui sudah melewati masa Inklubasi selama 14 hari isolasi mandiri di dalam rumah.
"Orang tersebut datang dari salah satu kota, karena orang tuanya di kampung sendirian dan khawatir dengannya, maka dengan terpaksa dia harus pulang," katanya.
Sementara itu, warga RT 06 RW 03 Kampung Gunung Payung Tutik mengaku senang dengan langkah penutupan akses jalan masuk ke daerahnya. Menurutnya, langkah tersebut sudah tepat karena demi keselamatan dan kesehatan warga sekitar.
Berita Terkait
-
Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak
-
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tak Mau Latah Terapkan Lockdown
-
Transportasi Ditutup, Pulau Bawean Lockdown!
-
Curhat Ojol Dilarang Pulang Kampung: Ciawi Sudah Lockdown
-
Pasien Corona Terus Bertambah, Warga Keagungan Jakarta Barat Lockdown
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Anti Boncos! Ini Dia Deretan Mobil Bekas Rp100 Jutaan yang Minim Penyakit
-
BMKG: Semarang Bakal Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, Waspada Cuaca di Kota Lain!
-
7 Keutamaan Membaca Surat Yasin yang Menggetarkan Hati, Lengkap dengan Terjemahannya
-
Terungkap! Ini 3 Lokasi Tambang yang Bikin Gunung Slamet Gundul
-
10 Mobil Baru yang akan Hadir di 2026 dan Bocoran Harganya