Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 April 2020 | 12:40 WIB
Ilustrasi masker kain. [Shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Tidak main-main, bagi warga yang ingin berkunjung maupun beraktivitas di Kota Salatiga diwajibkan memakai masker. Jika tetap bandel tidak memakai masker saat di Kota Salatiga, jangan kaget jika tiba-tiba didatangi polisi.

Wali Kota Salatiga, Yulianto mengatakan WHO telah mewajibkan memakai masker menyusul jumlah penderita virus corona yang jumlahnya terus naik. Bahkan kalau masih bandel keluyuran tak pakai masker, warga Salatiga itu akan didenda uang.

Melihat fenomena tersebut pihaknya akan menindak tegas bagi warga yang tetap bandel tidak memakai masker berupa sanksi denda. Untuk itu, ia berharap kerjasama warga agar Kota Salatiga aman dari Virus Corona

"WHO itu telah mewajibkan untuk memakai masker. Semua orang diwajibkan tidak hanya yang sakit saja. Jika tetap bandel makan akan diberi sanksi tegas berupa denda,"jelasnya saat dihubungi SuaraJawatengah.id, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Tak Kuat Beli Masker, Sopir Pikap Pakai Celana Dalam Buat Maskeran

Menurutnya, selama ini warga masih banyak yang bandel, saat beraktivitas masih terdapat warga yang tidak memakai masker. Warga harus turut andil salam pemutusan mata rantai Virus Corona.

Menurutnya, bagaimanapun juga wabah Virus Corona merupakan masalah yang harus dihadapi pemerintah dan warga dengan gotong royong dan saling membantu.

"Untuk memutus rantai Virus Corona kerjasama antara pemerintah dan warga sangat penting. Itu adalah salah satu solusi untuk melawan Virus Corona," katanya.

Ia menambahkan, langkah sosialisasi sudah Yulianto lakukan melalui pemasangan spanduk dan baliho yang terpasang di sekitar pintu masuk Kota Salatiga. Di beberapa titik strategis juga ia pasang baliho maupun spanduk soal sosialisasi untuk memakai masker.

"Kita pasang di sekitar pintu masuk Kota Salatiga agar warga yang masuk Kota Salatiga langsung tau kalau wajib memakai masker. Saya berharap masyarakat bisa mematuhi aturan tersebut. Bagaimanapun juga ini demi keamanan dan kesehatan bersama," paparnya.

Baca Juga: Miris, Lagi-lagi Kisah Menyedihkan Warganet Tertipu Membeli Masker Bekas

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More