Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 11 April 2020 | 16:49 WIB
Screenshot vidio dugaan kekerasan terhadap pelayanan. (Foto dok.portalsemarang)

SuaraJawaTengah.id - Diperingatkan agar memakai masker, salah satu pasien klinik obat di Semarang malah menampar pelayan. Sebelum melakukan kekerasan, pasien tersebut juga sempat memaki-maki dan membentak pelayan.

Klinik tersebut diketahui bernama Klinik Pratama Dwi Puspita yang terletak di Jl. Mr. Sultan Syahrir, Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Santoso membenarkan jika diduga terdapat pasien yang menampar pelayan saat diperingatkan untuk memakai masker di sebuah klinik di Kota Semarang.

"Tadi laporan sudah saya terima, jika ada salah satu pelayan sebuah klinik menjadi korban kekerasan salah satu pasien saat ia bertugas," jelasnya saat dihubungi Kontributor Suara.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: SBY Ciptakan Lagu untuk Pandemi Corona, Sujiwo Tejo Bilang Maaf

Langkah selanjutnya, Polsek Semarang Timur akan memanggil saksi-saksi yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian. Hal itu penting agar dapat informasi yang netral untuk mendalami kasus dugaan penganiayaan tersebut.

"Selanjutnya ada proses penyelidikan, kita akan cari saksi. Kalau bisa pengunjung yang saat itu ada di lokasi kejadian biar bisa netral,"ujarnya.

Saat ini proses yang telah ditempuh adalah pemanggilan korban dan masih menunggu keterangan saksi dan menunggu hasil visum yang terjadi pada korban dugaan penganiayaan tersebut.

"Namun, saat ini masih dini untuk bersoekulasi soalnya prosesnya masih panjang. Sampai saat ini kita belum bisa menentukan pelanggaran tindak pidana berat atau ringan, kita masih menunggu visum" katanya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga: Corona RI Tembus 3.842 Kasus: Pasien 327 Meninggal, 286 Orang Sembuh

Load More