Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Sabtu, 11 April 2020 | 17:31 WIB
Viral Pasien Memaki dan Tampar Perawat Saat Diingatkan Pakai Masker (Facebook)

SuaraJawaTengah.id - Kejadian tidak menyenangkan kembali dialami oleh perawat. Seorang pria yang merupakan pasien terlihat memaki dan menampar seorang perawat di sebuah klinik di Semarang.

Kejadian ini terekam kamera CCTV. Videonya pun beredar luas di media sosial.

Seperti yang diunggah dalam akun Instagram @lambe_turah pada Sabtu (11/4/2020). Pasien itu marah hingga menampar perawat diduga karena tidak terima diingatkan untuk memakai masker.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang pria sedang berdebat dengan dua petugas yang duduk di meja.

Baca Juga: Coretan Bubarkan Negara di Underpass Malang, Pelaku Vandalisme Lagi Diburu

Padahal orang-orang lain yang berada di ruangan itu semuanya memakai masker. Pengunjung klinik tersebut juga memperhatikan ke arah pria yang marah-marah.

Tiba-tiba, pria separuh baya yang tidak memakai masker itu menampar petugas wanita. Sontak, pengunjung lain kaget.

Berdasarkan keterangan pada rekaman CCTV, kejadian ini terjadi pada Kamis, 9 April 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, akun @lambe_turah menjelaskan bahwa pasien yang menampar perawat ini terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita, Semarang.

"Kronologi: pada saat berobat tidak pakai masker, lalu diperingatkan oleh petugas supaya pakai masker tetapi pasien marah, memaki-maki, mengancam dan menampar korban," tulis @lambe_turah.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Meninggal saat Goreng Donat, Punya Riwayat Darah Rendah

Viral Pasien Memaki dan Tampar Perawat Saat Diingatkan Pakai Masker (Facebook)

Pelaku yang menampar perawat ini telah dilaporkan kepada polisi. Dalam unggahan itu, dilampirkan pula surat laporan yang diterima oleh Polsek Semarnag Timur.

Kronologi kejadian juga dituliskan dengan lengkap dalam surat dengan nomor STPL/59/IV/2020/SekSmgTmr tersebut. Pelaku diancam pasal 352 KUHP tentang penganiayaan.

Video saat pelaku menampar perawat ini telah mendapat banyak komentar warganet. Mereka rata-rata mengecam tindakan pelaku.

"Jangan kasih maaf, jangan kasih ampun, kebiasaan ntar. Tangkep aje udeh," tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan akun @lambe_turah.

"Minta maaf doang pasti ujung-ujungnya, males banget," komentar warganet lainnya.

Load More