Dany Garjito
Sabtu, 18 April 2020 | 19:17 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein. (Antara)

Dia menjelaskan, satu pasien yang lebih dulu dinyatakan positif corona ternyata sempat mengikuti tablig akbar Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sepulang dari Gowa, pasien tersebut ternyata tetap berinteraksi, salah satunya salat berjemaah di masjid sehingga menularkan ke yang lain.

“Jadi awalnya hanya satu positif. Dia ikut tablig di Gowa. Walau tablignya batal, dia sudah berangkat ke sana," kata Achmad.

Ia mengatakan, terdapat tiga klaster yang masih berpotensi menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Banyumas. Salah satunya klaster Kober.

Klaster Kober, kata dia, hanya satu contoh seorang jemaah tablig akbar Gowa menjadi pemicu penyebaran virus corona di Banyumas.

Kekinian, Achmad mengungkapkan terlah terdata 38 warganya mengikuti tablig di Gowa. Kekinian, mereka tersebar di sejumlah kecamatan.

Load More