SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas, Achmad Husein memberikan tanggapan terkait 10 warga Banyumas yang dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Achmad Husein memberikan tanggapan melalui unggahan video di Instagram, @ir_achmadhusein. Ia pun menyertakan keterangan (caption) dalam unggahanannya ini.
"Mohon jangan sampai membuat stigma negatif. Kita harus tetap kompak, gotong royong dan utuh bersatu melawan Covid-19," tulis Achmad Husein, Jumat (17/4/2020).
Achmad Husein pun membenarkan kabar 10 warga Banyumas yang positif corona.
"Betul bahwa dari klaster Kober, yang bermula dari ijtima di Gowa, itu menjadikan 10 rapid test positif, dan ada satu dari Patikraja yang sudah swab positif," kata Achmad Husein.
Ia pun mengatakan bahwa pemerintah daerah langsung sigap dengan melakukan rapid test.
"Hari ini, tindak lanjut dari kasus di Kober, kami sedang melakukan sekitar 120 rapid test dalam satu hari ini. Hasilnya belum bisa saya sampaikan sekarang, karena saya harus mengkompilasi," kata Bupati Banyumas menjelaskan.
Achmad Husein pun kembali mengimbau agar masyarakat tidak membuat stigma negatif.
"Masyarakat Banyumas jangan membuat stigma negatif, jangan menyalahkan, dan jangan kemudian menjadikan kita saling curiga satu sama lain, kita berharap tetap bersatu, kita berharap tetap kompak, kita harus gotong royong menyelesaikan ini," kata Achmad Husein memberikan imbauan.
Baca Juga: 10 Warga Banyumas Positif Virus Corona Setelah Salat Berjemaah di Masjid
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 10 warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19.
Seperti dikutip Suara.com dari Terkini.id, Sabtu (18/4/2020), satu di antara sepuluh warga positif corona tersebut melakukan salat berjemaah di masjid bersama yang lain.
Setelah mengikuti tes cepat, jemaah tersebut diketahui positif terinfeksi virus corona.
Pemkab Banyumas lantas melacak jejak interaksi pasien nomor satu tersebut. Didapatkan, terdapat 40 orang lain yang berinteraksi dengannya.
Sebanyak 40 orang itu lantas diiikutkan rapid test corona, hasilnya 10 di antaranya ikut terpapar corona.
“Kami sudah tes 40 orang, hasilnya 10 orang positif," kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
Berita Terkait
-
Banyumas Punya 90.000 UMKM Raksasa: Inilah Rahasia Sukses Mereka yang Kini Siap Go Global!
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Ketimpangan Akses Sastra Jadi Sorotan, BIL Fest Hadir sebagai Ruang Literasi Inklusif di Banyumas
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025