Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 25 April 2020 | 17:32 WIB
Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (dok istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Masa belajar di rumah bagi siswa di Solo diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Selama Ramadan pembelajaran lebih diarahkan pada pendidikan karakter.

Perpanjangan masa belajar di rumah tersebut dituangkan dalam surat edaran (SE) Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Nomor 420/681 2020. SE itu memuat tentang Pengajaran dan Pengaturan Waktu Pelaksanaan Belajar dari Rumah pada Satuan Pendidikan di Kota Solo, tertanggal 23 April 2020.

SE tersebut ditandatangani Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati. Etty saat dihubungi Solopos.com--jaringan Suara.com, kemarin, mengatakan situasi saat ini belum memungkinkan bagi siswa untuk belajar di sekolahan. Dengan demikian, langkah belajar dari rumah tetap dilanjutkan.

“Iya, diperpanjang lagi. Kami harapkan anak-anak tetap belajar dari rumah,” ujarnya.

Baca Juga: Satroni Ruko di Tambora, 2 Remaja Ancam Orang Pakai Celurit dan Samurai

Etty juga menekankan agar orang tua terus mengawasi agar siswa sekolah di Solo tetap berada di rumah dan belajar. Hal ini sangat penting untuk menghindarkan mereka dari risiko paparan virus corona.

“Tetap di rumah, jangan ke mana-mana,” tegasnya.

Sementara itu, memasuki Ramadan ini, pihaknya meminta kepada sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pendidikan karakter kepada anak-anak.

“Tingkatkan pendidikan karakternya dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan. Dan yang biasanya salat tarawih di masjid, sekarang salatnya di rumah saja bersama orang tua.”

Sebelumnya, masa belajar di rumah bagi siswa sekolah di Solo sudah diperpanjang hingga 26 April 2020. Kini, peraturan itu kembali diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Baca Juga: Tak Peduli Ada Corona dan Ramadan, 3 Pasang Remaja Asyik Mesum di Hotel

Sejak Solo ditetapkan sebagai daerah dengan kejadian luar biasa (KLB) corona 13 Maret 2020, siswa belajar dari rumah selama dua pekan, yakni 16-28 Maret 2020.

Load More