SuaraJawaTengah.id - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diserukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19, membuat tukang tambal ban terancam gulung tikar.
Untuk menyambung hidup, tukang tambal ban di Klaten, Jawa Tengah ini terpaksa menjual sepeda motornya.
Nuryanto, seorang tukang tambal ban di Jalan Yogya-Solo, Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten ini mulai merasakan dampak virus corona.
Pendapatannya turun drastis hingga ia harus memutar otak agar bisa membuat dapurnya tetap mengepul.
Ia terpaksa menjual motor miliknya. Ia tak punya pilihan lain selain menjual barang berharga miliknya itu.
"Mau ternak ayam sedang sepi nggak ada orang punya hajat. Warung juga pada tutup," kata Nuryanto dikutip dari Makassar.terkini.id -- jaringan Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Bila pada hari-hari biasa ia bisa mendapatkan Rp 150 ribu sehari, kini selama pandemi corona pendapatannya terjun bebas. Bahkan, pernah selama seharian penuh Nuryanto hanya bisa mendapatkan Rp 12 ribu.
"Sekarang dapat Rp 50 ribu saja belum tentu, kemarin sehari sampai malam cuma dapat Rp 12 ribu," ujarnya.
Jumlah kendaraan yang melintas di lapak miliknya mengalami penurunan selama virus corona.
Baca Juga: Larangan Mudik, Bus di Terminal Cicaheum Bandung Masih Angkut Pemudik
Biasanya, dalam sehari ada 12 hingga 15 kendaraan mampir ke lapaknya namun kini dalam sehari paling banyak hanya ada lima kendaraan yang membutuhkan jasanya.
Tak hanya pengendara pribadi saja yang mulai menghilang dari jalanan, truk pengangkut batu dan pasir yang biasa hilir mudik di jalanan tersebut kini sudah jarang melintas. Banyak proyek pembangunan yang mandek selama virus corona merebak.
Jalanan yang biasa dilalui truk saat malam hari itu kini menjadi sepi. Bahkan, warga bisa bermain bola di tengah jalan karena jalanan yang sangat sepi.
"Kalau malam diatas pukul 20.00 WIB jalan bisa buat main bola," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pandemi Virus Corona, Cak Nun Ajak Warga Kembali Mengingat Rukun Iman Ke-6
-
Keluarga di Medan Kelaparan sampai Diusir dari Kontrakan? Ini Faktanya
-
Demo Anti Lockdown di Berlin, Puluhan Demonstran Diamankan Polisi
-
Langgar Aturan, Sedikitnya 19.434 Orang Ditangkap Selama Malaysia Lockdown
-
Longgarkan Lockdown, Spanyol Izinkan Anak-Anak Keluar Rumah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara