SuaraJawaTengah.id - Pemerintah mengimbau warga untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik antarsesama guna menghindari penularan virus corona.
Potret physical distancing pun tampak di sebuah pasar yang ada di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris melalui akun Facebook Mas Haris.
Tampak dua foto yang dibagikan, para pedagang di Pasar Pagi Salatiga berjarak satu dengan yang lainnya untuk menjajakkan dagangan di pinggir jalan.
Baca Juga: Rumah Pak Haji Dirusak Pemuda, Mulanya Sang Anak Larang Salat di Masjid
Setiap pedagang menempati kotak bergaris putih, area yang telah disediakan oleh pemerintah setempat sehingga tidak berdesakan satu sama lain.
Akun Mas Haris dalam narasinya menuliskan, potret physical distancing yang diterapkan di pasar ini merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus virus corona.
"Pemandangan Pasar Pagi Salatiga mulai pagi ini. Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, mulai pagi dini hari ini Kota Salatiga lebih memperketat dengan menerapkan social dan physical distancing di Pasar Pagi," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Senin (27/4/2020).
Haris pun mengumumkan, pasar yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman tersebut setiap harinya akan dibuka pukul 00-00-06.30 WIB. Warga pun bisa berbelanja dengan nyaman di pasar itu.
"Jalan Jendral sudirman difungsikan sebagai pasar pagi dari jam 00.00-06.30. Jadi selama waktu itu petugas menutup jalan arah ke Solo mulai bundaran tugu jam hingga pertigaan reksa. Selamat menikmati sahur dan mari kita terus berikhtiar agar penyebaran Covid-19 ini segera berakhir. Hanya kepada Allah SWT, Tuhan YME kita semua bermunajat," sambungnya.
Baca Juga: Jelang PSBB Tiga Daerah, Polda Jatim Petakan Stimulan Ekonomi Warga
Kontan saja, potret physical distancing di Pasar Salatiga tersebut menjadi sorotan publik. Terlebih masih banyak pasar tradisional yang belum menerapkan aturan tersebut.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Ngeri! Jembatan Roboh Telan Nyawa Pemotor, Awalnya Ada Jeritan Minta Tolong
-
Kunker ke Salatiga Hingga Grobogan, Jokowi Dituding Cari-cari Kesalahan Ganjar di Jawa Tengah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar