SuaraJawaTengah.id - Puluhan monyet liar mendadak menyerbu lingkungan kampus Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Diduga, monyet-monyet itu datang dari hutan dan bukit sekitar FT Unnes untuk mencari makan.
Salah seorang petugas keamanan (security), Sodirin (39) mengatakan belakangan ini dirinya kerap mendapati puluhan monyet bertengger di pohon, tangga, dan atap-atap gedung FT Unnes.
Menurutnya, hal itu terjadi sejak awal Maret lalu.
"Tapi saya amati jumlahnya kian hari kian bertambah. Mereka cukup agresif," katanya kepada Times Indonesia--jaringan Suara.com di lokasi, Senin (27/4/2020).
Sodirin menuturkan, suatu kali pernah mendapati monyet mengejar seorang petugas kebersihan dan pegawai FT-Unnes. Monyet-monyet itu berusaha meraih tas yang mereka jinjing.
"Kasusnya sama, monyet itu mencoba meraih tas. Mungkin dikira membawa makanan," kata dia.
Sodirin menambahkan, moyet-monyet itu juga memakan telur-telur burung yang ada di atap gedung dan pohon. Mereka juga memasuki pelataran gedung dan berkeliaran di jalan.
"Di sini banyak burung merpati yang sedang bertelur. Monyet-monyet itu mendatangi sarang meroati itu dan memakan telurnya," ujarnya.
Ia melanjutkan, beruntung saat ini Unnes sedang memberlakukan perkuliahan daring. Jadi kehadiran monyet-monyet liar itu tak menganggu kegiatan perkuliahan.
Baca Juga: Suka Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Kena Corona
Sementara itu, salah seorang mahasiswa Teknik Sipil FT-Unnes Bagas Ari mengatakan, fenomena puluhan monyet liar masuk lingkungan kampus itu baru ia dengar sekarang. Sebelumnya, selama menjadi mahasiswa FT Unnes sejak 2014 tidak ada fenomena itu.
"Baru ramai kali ini. Namun sepertinya hanya di kalangan mahasiswa Teknik Sipil saja. Sebab saya kali pertama melihat dari kiriman story Whatsapp staf tata usaha FT Unnes," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kantor Kelurahan Dijarah Belasan Monyet, Camilan Pegawai Jadi Target
-
Cegah Corona, Wisudawan Unnes Pakai Sanitizer Sebelum Salaman dengan Rektor
-
Kasus Dugaan Plagiasi, Usai Mahasiswa, Profesor di Unnes Tak Dapat Jam Ajar
-
Cegah Corona di Upacara Wisuda UNNES, Wisudawan disemprot Hand Sanitizer
-
Cari Fakta Plagiasi, Mahasiswa Unnes Diintimidasi Kampus Hingga ke Rumah
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi
-
Desa Sumberagung Grobogan Kini Terang Benderang: BRI Peduli Hadirkan 10 PJU Tenaga Surya
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing