SuaraJawaTengah.id - SN, warga Ciledug yang tewas mengenaskan di atas sajadah ternyata diracun sianida sebelum dibunuh. Dia Dibunuh bersama seorang perempuan berinisial TR, warga Ngadirojo, Wonogiri, di kawasan Banyuanyar, pada Rabu (8/4/2020) lalu.
AM, seorang dukun menjadi pelaku tunggal pembunuhan pria dan wanita yang ditemukan telanjang di Banyuanyar, Banjarsari. Tersangka tersebut yakni lelaki berinisial AM alias C alias G berusia 56 tahun.
Dukun AM meracuni kedua orang itu dengan maksud menguasai uang Rp 725 juta milik korban laki-laki. Peristiwa itu membuat geger warga setempat. Saat ini penyidik kepolisian sedang menyusun berkas perkara tersangka pembunuhan dua mayat telanjang di Banyuanyar, Solo, itu. Tersangka diketahui merupakan warga Gilingan, Banjarsari.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan saat ini kepolisian sudah memiliki keterangan para saksi dan tersangka. Menurutnya, pembunuh hanya satu orang yakni C alias G. Berkas perkaranya dengan sedang dalam proses penyusunan sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Solo.
Baca Juga: Fakta Baru Mayat Pria-Wanita Telanjang di Sajadah: Sianida di Jus Buah Naga
“Paling cepat pekan ini kami kirimkan ke Kejaksaan dan menunggu hasil penelitian dari Kejaksaan,” ujarnya saat ditemui Solopos.com (jaringan Suara.com) di sela-sela kegiatannya, Selasa (28/4/2020).
Hasil uji Laboratorium Forensik Polda Jateng menunjukkan tersangka pembunuhan mayat telanjang di Banyuanyar, Solo, menggunakan sianida untuk menghabisi korbannya. Racun sianida itu ditemukan dalam jus buah naga yang diminum kedua korban pembunuhan itu.
Berdasarkan pemeriksaan, dukun AM mengaku membeli tiga bungkus racun tikus di kawasan Pasar Depok Solo. Racun tikus itu dicampurkan ke dalam jus buah yang dibuat korban perempuan TR.
Dukun AM pembunuhan mayat telanjang di Banyuanyar, Solo, itu mengaku nekat melakukan perbuatan jahat itu karena mengincar uang korban. Dukun AM juga mengatakan seusai meminum racun itu kedua korban mengeluh panas di sekujur tubuhnya hingga akhirnya meninggal dunia.
Setelah meninggal dunia, tersangka sempat melepas celana dalam kedua korban sebelum mengambil uang Rp 725 juta milik korban lelaki. Selang beberapa jam, warga menemukan kedua korban sudah meninggal dalam posisi telanjang di sebuah rumah kontrakan Banyuanyar, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Polisi Tangkap Buronan Kasus Percobaan Pembunuhan Pakai Racun Sianida
Berita Terkait
-
28 Adegan Detik-detik Pelajar MTS Tewas Diracun Sianida Oleh Tetangga Di Pacitan
-
Beda Pendapat dengan 15 Hakim, Ini Alasan Kuat Otto Hasibuan Yakin Jessica Wongso Tak Bersalah
-
Viral Kembali Kasus Kopi Sianida, 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Racun Sianida
-
Deretan Kasus Kematian Akibat Sianida: Kisah Mirna hingga Dendam Anak pada Ortu
-
5 Makanan Mengandung Racun Sianida, Salah Satunya Singkong!
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah