SuaraJawaTengah.id - Bantuan sosial atau bansos dampak virus corona yang digulirkan pemerintah pusat ternyata menimbulkan kongflik di masyarakat daerah. Salah satunya soal besaran jumlah bantuan dan daftar penerimanya.
Maka itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyurati Kementerian Sosial dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait dengan adanya permasalahan pada penyaluran bantuan sosial serta Program Kartu Prakerja.
"Progres di lapangan, jaminan sosial dan kartu prakerja ini masih ramai, maka saya hari ini mengirim dua surat agar pemerintah pusat melakukan evaluasi," katanya di Semarang, Senin (4/5/2020).
Terkait dengan surat untuk Kemensos, Ganjar menyoroti perihal penyaluran bansos yakni banyaknya jenis bantuan dan perbedaan jumlah bantuan disinyalir akan menimbulkan konflik di lapangan.
Baca Juga: Bercinta di Hotel saat Corona, PSK Banjir Darah 12 Kali Ditusuk Pelanggan
"Kami usul agar pemerintah memberikan keluwesan pada kami untuk mengelola bantuan itu. Kami minta bantuan yang Rp 600.000 itu disamakan dengan bantuan lain yang Rp 200.000 agar mudah dalam penyaluran dan tidak bikin iri," ujarnya.
Mantan anggota DPR RI itu juga meminta agar penyaluran bantuan-bantuan itu diserahkan pada kabupaten/kota atau pemerintah desa sebab mereka yang paling tahu kondisi warganya masing-masing yang memang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Kami berharap usulan ini disetujui, tentu kami akan melakukan pendampingan agar semua tepat sasaran. Kalau ini tidak disetujui pasti repot, maka kami berikhtiar kepada Mensos agar bisa dibantu," katanya.
Mengenai kartu prakerja, Ganjar mengungkapkan banyak buruh di Jawa Tengah yang kesulitan mengakses program itu akibat beberapa faktor yang jadi penyebabnya yaitu mulai dari tingkat pendidikan hingga akses internet.
"Kami usul kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar yang kesulitan itu kami bantu. Mereka akan kami data secara 'offline' dan kami serahkan ke pusat. Soalnya kalau semua dengan mekanisme 'online' dan hanya satu jalur, banyak yang kesulitan," ujarnya.
Baca Juga: Dalam Sebulan Polda Metro Tangani 443 Kasus Hoaks Virus Corona
Sementara itu, terkait dengan Jaring Pengaman Ekonomi, Ganjar mengatakan akan fokus dalam mengembalikan industri kecil dan menengah (IKM) serta saat ini pihaknya telah melakukan pendataan dan penyiapan pola bantuan agar para pelaku IKM dapat bangkit kembali.
"Kami harapkan segera dieksekusi sehingga saat pandemi ini selesai, mereka sudah bisa berlari, bukan menunggu selesai dulu. Teman-teman dari bagian ekonomi sudah saya minta menyusun semuanya, soal pembiayaan kami akan kerja sama dengan Bank Jateng dan Jamkrida sebagai 'backup' permodalan. Saya minta ini dipercepat agar denyut ekonomi IKM bisa kembali bergerak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM
-
Survei Indikator: Loyalitas Pemilih KIM Plus Tergerus, Andika-Hendi Raup Dukungan Signifikan
-
Hasil Survei Pilgub Jateng: Perang Sengit Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi, 9% Pemilih Belum Tentukan Pilihan!
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!