SuaraJawaTengah.id - Kasus positif Covid-19 dari kalangan alumni Ijtimak Dunia Zona Asia (Klaster Ijtimak Gowa) di Jawa Tengah terus bertambah. Terbaru, 16 orang di Kabupaten Brebes dinyatakan positif virus corona setelah mengikuti perkumpulan besar di Gowa tersebut.
Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah benar-benar melakukan pendataan terhadap peserta Ijtimak Gowa di daerah masing-masing.
Dia juga meminta warganya yang menjadi peserta acara Ijtimak Dunia tersebut segera melapor ke dinas kesehatan terdekat.
Tujuannya agar mereka segera bisa menjalani pemeriksaan. Kasus ini dikhawatirkan akan menjadi bom waktu mengingat jumlah alumni Ijtimak Gowa asal Jateng diprediksi mencapai 1.500 orang.
Baca Juga: Sehari 7 Warga Sragen Positif Corona, Semua dari Klaster Ijtima Gowa
"Saya minta sekali lagi, untuk kesekian kalinya kepada kawan-kawan yang kemarin ikut Ijtimak di Gowa. Tolong betul-betul mendaftar dan melapor agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat," kata Ganjar, Rabu (6/5/2020).
Menurut dia, sebelum kasus alumni Ijtimak Gowa, Brebes adalah satu-satunya daerah yang masuk kategori zona kuning di Jateng karena belum ada kasus positif Covid-19. Namun, saat ini Brebes sudah masuk kategori zona merah akibat Klaster Ijtimak Gowa.
"Klaster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta bupati, wali kota dan khususnya dinas kesehatan di daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka yang kemarin ikut acara ijtimak itu. Cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya,” imbuhnya.
Ganjar mengatakan dari data yang diperoleh total ada sekitar 1.500 warga Jateng yang merupakan alumni Ijtimak Ulama Gowa. Meski acara yang digelar pada Maret lalu itu akhirnya dibatalkan, mereka sudah terlanjur ke lokasi.
Mereka berkumpul dengan puluhan ribu orang lainnya dari seluruh Indonesia dan belasan negara di satu lokasi. Padahal saat itu Indonesia sudah menjelang fase akselerasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jamaah Ijtima Gowa Positif Corona: Maaf Sudah Abaikan Aturan Pemerintah
Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa total pasien positif Covid-19 di Jateng yang berasal dari klaster alumni Ijtima Gowa. Kemungkinan besar, jumlah kasus Covid-19 dari klaster tersebut mencapai 50 orang lebih. Mereka tersebar di berbagai daerah di Jateng, seperti Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Banjarnegara, dan lain-lain.
Berita Terkait
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Momen Lucu Bocah SD Minta Tanda Tangan Tarawih Ke Ganjar di Masjid UGM
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat