SuaraJawaTengah.id - Gara-gara kaburnya seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif dari Jakarta, 10 orang termasuk petugas Gugus Covid-19 di Banyumas harus menjalani pemeriksaan rapid test pada Minggu (10/5/2020).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kabupaten Banyumas Sadianto pada Sabtu (9/5/2020) malam.
"Itu belum pulang ke rumah, langsung ke GOR (Desa Panembangan) dari Jakarta, ada 10 orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan, termasuk petugas. Besok kita rapid," katanya.
Diketahui, PDP tersebut kabur dari Jakarta menuju Banyumas pada Rabu (6/5/2020) lalu. Setelah datang dari Jakarta, pasien tersebut diketahui langsung menjalani karantina bersama penghuni lainnya di GOR Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Seorang Bidan Desa di Agam Positif Terinfeksi Virus Corona
Dari informasi yang diterima Sadiyanto, PDP tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun. Dia diketahui pulang menggunakan travel pada Rabu (6/5/2020).
"Langsung kita cek, ternyata sudah masuk di GOR (Panembangan). Sehingga langsung kita evakuasi kita bawa ke RS Ajibarang tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dirawat sebagai pasien positif," ujarnya.
Pihaknya belum mendapat informasi terkait latar belakang pekerjaan pasien tersebut saat di Jakarta. Saat datang ke tempat karantina di GOR Panembangan, kondisi pasien tersebut nampak baik-baik saja.
"Saya belum mengetahui persis kondisi kesehatan pasien tersebut saat tiba di karantina. Tapi kelihatannya, ngakunya baik-baik saja. Orang datang dari daerah PSBB saja sudah kita curigai sekali, kok malah ini positif. Jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak jujur," jelasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Kakek Penjaga Toko Elektronik Terpapar Corona dari Majikan
Berita Terkait
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Nekat Lawan Arus Saat One Way, Mobil Ambulans Kepergok Angkut Pemudik Hendak Ke Sukabumi
-
Bahaya, Pemudik Nekat Gantung di Belakang Mobil Bikin Sport Jantung
-
Belum Semua Balik, Polri: Masih Ada 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!