Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 14 Mei 2020 | 21:31 WIB
Petugas kesehatan mengambil sampel darah seorang jamaah untuk dilakukan tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 di kawasan Masjid Besar Nurul Huda, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (8/5). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

Sebuah masjid di Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo menjadi pusat penyebaran virus corona lewat sholat berjamaah. Sebab ada pasien positif corona di Joyotakan yang menjadi super spreader setelah tujuh kontak eratnya dinyatakan reaktif seusai menjalani rapid test.

Pasien yang terkonfirmasi positif corona, Kamis (7/5/2020) lalu itu diduga tertular saat mengikuti salat tarawih berjamaah di salah satu masjid di dekat rumahnya. Ketujuh kontak erat pria berumur 63 tahun tersebut bahkan sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Kontributor : Rara Puspita

Baca Juga: Hukuman Pelanggar PSBB Sidoarjo Ikut Kuburkan Jenazah Positif Virus Corona

Load More