Setelah menuai sorotan publik, stiker keluarga miskin yang menempel di rumah warga akhirnya dicopot.
Dalam sebuah video yang juga dibagikan akun @viralterkini99, tampak petugas desa setempat mengumukan kebijakan tersebut.
Petugas menyampaikan bahwa bangunan yang semula ditempeli stiker orang miskin tersebut merupakan rumah dari anak seorang warga bernama Kasmini yang mendapat bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Kasmini lantas mengundurkan diri dari bantuan sosial tersebut lantaran hidupnya kini ditanggung oleh sang anak.
Baca Juga: Uji Coba Fitur Baru, Begini Cara Mengontrol Percakapan di Twitter
"Dari semua keluarga telah menerima bahwa Bu Kasmini mengundurkan diri dari kepesertaan bantuan PKH dan BPNT," ucap perangkat desa setempat.
Tak berselang lama setelah pengumuman itu, beberapa petugas lantas mencopot stiker keluarga miskin dari rumah anak Kasmini.
Berita Terkait
-
Tunjangan DPR Fantastis! Bisa Bangun Rumah Buat 14 Ribu Keluarga Miskin
-
Ahli Gizi IPB Minta Pemerintah Prioritaskan Makan Bergizi untuk Siswa dari Keluarga Miskin
-
Mahar Pernikahan Fantastis di Pati, Innova Reborn Jadi Bukti Cinta, Netizen Malah Curiga
-
Ramai soal Pelaku Judi Online Dapat Bansos, Jokowi Tersenyum: Nggak Ada
-
Brutalitas 'Warga Sakit' di Balik Penganiayaan Bos Rental Mobil Burhanis
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias