SuaraJawaTengah.id - Sebuah mobil Isuzu Panther berpelat nomor L-1476-GK yang dikemudikan Iptu YS, Kapolsek Gunem, Polres Rembang menabrak rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah.
Tak hanya merusak bangunan rumah, insiden kecelakaan yang terjadi pada Senin (25/5/2020) malam itu menewaskan nenek berinsial YS (50) dan PT,cucunya berusia tiga tahun.
Buntut dari kasus tabrakan maut itu, Iptu Ys kini sedang diproses di Propam Polda Jateng.
Mahfudz, ayah balita itu menduga jika SY mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Bahkan, SY sempat tak mengakui kalau dirinya pengemudi mobil panther yang telah menabrak rumah mertuanya itu.
“Mulutnya bau alkohol, ngomongnya enggak jelas seperti orang mabuk. Semula dia tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari,” kata Mahfudz seperti dikutip Suara.com dari Sinarlampung.co, Kamis (28/5/2020).
Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto mengatakan saat itu mobil yang dikendarai YS berseragam Polri lengkap melaju kencang dari arah barat menuju timur. Karena tak dapat mengendalikan kemudinya. tiba-tiba mobil oleng ke kiri hingga menabrak rumah orang tuanya yang berada di pinggir jalan.
“Saat itu, pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian,” kata Kusminanto.
Terkait kasus ini, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto membenarkan jika Iptu SY yang menarbak rumah warga adalah Kapolsek di jajaran Polres Rembang.
“Benar, pengemudi seorang kapolsek di Polres Rembang,” kata Dolly.
Dolly mengatakan, saat peritiwa itu terjadi, SY yang mengenakan seragam dinas kepolisian itu hendak berangkat kerja. Saat ini kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jateng.
Baca Juga: Imbas Pasar di Jember Ditutup, Pedagang: Kami Tak Mau Mati Kelaparan!
“Yang bersangkutan perjalanan apel ke polsek. Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Polda Jateng, dan masih dilakukan pemeriksaan. Apakah pengemudi mabuk saat mengendarai kendaraan masih dugaan,” kata Dolly.
Berdasarkan pengakuan Iptu SY, kata Dolly, kecelakaan terjadi lantaran menghindari seseorang yang menyeberang di depannya.
"Pengemudi sepertinya terhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting stir menabrak rumah warga,” ujar Dolly.
Menurut Dolly, di sekitar lokasi kejadian memang sering terjadi kecelakaan dengan pengakuan serupa, mengindari orang menyeberang. Meski demikian, Dolly menegaskan, kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.
“Sudah lima kali kecelakaan dengan pengakuan yang sama. Namun, tetap kami periksa sesuai prosedur,” kata dia.
Berita Terkait
-
Kisah Dibalik Makam Sunan Bonang dan Misteri Masjid Tiban di Lasem
-
Rumah R.A Kartini, Menilik Keseharian Empunya Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Ganjar Pranowo Apresiasi Kerja Cepat BUMN di Rembang
-
Pulang Merantau dari Bali, Satu Warga Rembang Positif Corona
-
Gus Miftah Dilarikan ke RS Setelah Ceramah di Rembang, Begini Kondisinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik