SuaraJawaTengah.id - Kawasan wisata Baturraden di Purwokerto, Jawa Tengah akan dibuka lagi. Nantinya pengunjung harus menerapkan standar aturan new normal wabah virus corona.
Wisata Baturraden ditutup sejak 16 Maret 2020. Kawasan Baturraden menjadi lokasi favorit kunjungan wisatawan domestik yang mencapai puluhan ribu dalam satu hari. Berbeda dengan tahun ini, yang sama sekali tidak ada pengunjung akibat penutupan.
"Pertama yang kita siapkan adalah sisi pekerjanya dul untuk melayani wisatawan yang akan berkunjung ke sini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Asis Kusumandani saat ditemui di kawasan wisata Baturraden, Rabu (3/6/2020).
Para wisatawan yang datang ke Baturraden diwajibkan menggunakan masker, jika tidak maka tidak diperbolehkan masuk. Selain itu pihak pengelola juga menyiapkan sistem pembayaran non tunai.
Baca Juga: Pantai di Jakarta Akan Dibuka, Pemprov: Risiko Penularan Corona Lebih Kecil
"Tujuannya agar mengurangi sentuhan dengan uang cash. Karena kita tahu sendiri uang cash tidak tahu bersih atau tidaknya. Jadi kita siapkan tempat penukaran di lokasi. Semoga sih, yang pada kesini sudah dalam membawa kartu pembayaran non tunai. Itu juga salah satu syarat bisa masuk ke lokasi wisata," ujarnya.
Untuk jumlah kunjungan wisata sendiri akan dibatasi, jika dalam waktu liburan hari biasa bisa mencapai sepuluh ribu, namun untuk kali ini hanya menampung 50 persennya untuk menghindari kerumunan di dalam lokasi wisata. Semua harus menyesuaikan Standar Operasional Prosedur yang baru.
"Misalkan saja di Baturraden, nanti akan kita buat sesuai SOP. Di jalur antrian, hanya perwakilan. Sebelum masuk di ukur suhu, cuci tangan. Pedagang yang berjualan juga kita atur jaraknya. Untuk yang makanan, sudah kita wajibkan agar selalu menjaga kebersihan," jelasnya.
Ia memperkirakan tidak lama lagi lokasi wisata akan dibuka melihat data jumlah kondisi pasien positif di Kabupaten Banyumas yang sudah mengalami tren penurunan. Namun pihaknya harus merapatkan dengan Bupati dan jajaran dinas lainnya.
"Kita lihat kondisi pasien positif di Banyumas sudah mulai turun. Tidak lama lagi mungkin tempat ibadah juga akan dibuka karena sudah dirapatkan. Kita tinggal tunggu keputusan lokasi wisata. Yang jelas kita sudah mulai membersihkan lokasi wisata. Lalu petugas juga sudah kita briefing tata cara kunjungan wisata," lanjutnya.
Baca Juga: Waduh! Malaysia Deportasi Ratusan TKI di Tengah Bahaya Wabah Virus Corona
Asis menegaskan, nantinya, pada saat buka tempat wisata harus ada ijin Bupati. Ia mengaku tidak mengejar PAD dahulu. Namun keselamatan pengunjung yang utama.
"Nanti harus ada surat pernyataan dengan pengelola, intinya bertanggungjawab atas kesanggupan protokol kesehatan. Intinya jangan sampai wisata jadi klaster baru," pungkasnya.
Hingga saat ini jumlah pekerja yang bekerja di kawasan wisata Baturraden sekitar 100 orang. Selama massa penutupan mereka hanya melakukan perawatan agar kawasan wisata tidak kumuh dan tetap terawat.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Rasakan Pengalaman Nonton Thriller yang Unik di Film Antologi Pembunuhan Bertajuk 'New Normal'
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!