Diberitakan sebelumnya, Wakapolres Karanganyar diserang orang tak dikenal di jalur pendakian Gunung Lawu, Minggu siang. Selain Kompol Busroni, dua korban lainnya yakni sopir Wakapolres Bripda Hanif Ariyono, dan seorang warga sekitar, Jarot Broto Sarwono.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, kepada wartawan, mengatakan sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan medis untuk luka bacok akibat penyerangan tersebut. Begitu juga dengan sopir dan seorang warga sipil yang ikut menjadi korban.
“Sudah baikan semuanya. Alhamdulillah barakallah, terima kasih atas support dan doa sedulur semuanya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kami semua,” kata dia seperti diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com.
Busroni bersama rombongannya diserang orang tak dikenal saat akan melaksanakan susur gunung di Gunung Lawu dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, Minggu.
Baca Juga: Dibacok saat HUT Bhayangkara, Kondisi Terkini Wakapolres Karanganyar
Akibat penyerangan itu, Wakapolres Karanganyar itu mengalami luka bacok di tangan kiri. Sementara sopirnya, Bridpa Hanif, mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung. Warga setempat, Jarot, mengalami luka sobek di lengan kanan dan punggung.
Ditembak Tiga Kali
Pria misterius itu ditembak dan meninggal akibat luka tembakan tersebut. Peristiwa itu terjadi di Gunung Lawu, tepatnya di Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/6/2020) pukul 10.45 WIB.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menjelaskan Wakapolres Karanganyar diserang pria misterius menggunakan sabit. Pria misterius itu langsung ditembak tiga kali dan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Karanganyar karena kehabisan darah.
"Dilumpuhkan dengan ditembak tiga kali dia terjatuh akhirnya dia dibawa ke rumah sakit kehabisan darah dan meninggal," ungkapnya.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Pengendara Motor di Kosambi Dibacok Hingga Dilindas Mobil
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, pria misterius itu sempat dikeroyok beberapa warga sebelum akhirnya ditembak polisi. Irjen Pol Ahmad Lutfhi menjelaskan identitas pria misterius itu masih diselidiki.
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka