Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 02 Juli 2020 | 11:53 WIB
Gambar mengerikan terkait mutasi virus Corona yang kini mampu menumbuhkan tentakel. (Dok. Dr. Elizabeth Fischer, NIAID/NIH)

Kusumo mengklaim, pihaknya telah menggelar rapid test --tes cepat-- kepada pedagang maupun pengunjung.Dari 500 pedagang yang telah menjalani rapid tes, tambah dia, tidak ada satupun pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Sebanyak 500 pedagang di pasar kami alhamdulillah satu pun kami tidak mendapat hasil yang positif. Semua negatif, setelah menerapakan psycial distancing, ternyata menghasilkan pedagang-pedagang kami tidak ada yang positif," ungkap Kusumo.

Lebih lanjut, Kusumo menyebut jika pihak tetap tegas terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Jika ada pedangang yang kedapatan tidak memakai masker, maka pedangang itu dilarang untuk berjualan.

Hal senada juga berlaku bagi pengunjung atau pembeli. Jika ada yang kedapatan tidak memakai masker, maka pengunjung tersebut tidak akan dilayani.

Baca Juga: Kadesnya Kena Covid-19, Balai Desa Bekonang Tetap Buka, Tapi...

"Pedagang sudah kami imbau, kalau ada yang tidak pakai masker ya tidak boleh jualan. Begitu pun sebaliknya, para pembeli yang tidak pakai masker tidak dilayani. Dua hal itu yang menjadi prinsip kami sehingga pedagang semua pakai masker," tutupnya.

Load More